Dan aku pun terperanjat ayo ikut aku, Kita kesana sekarang, dan roda motorku terhentiÂ
di jembatan kecil yang menghubungkan kapital dan jajahanya,
takjub yang penuh haru , keadaan luas , lapang melihat ribuan bongkahan kardus ,Â
itu apa kawan?? itu tempat tinggal kawan ......, tanyaku seperti ke ancol pertamakalinya
Â
Ditengahnya ada tumpukan besar yang menggunung dengan "kepulan lava yang mematikan",
tanya saya sekali lagi itu apa kawan?? , itu sampah yang mereka sisihkan,Â
dan tepat diantara bongkahan dan tumpukan besar itu, anak-anak berlari-lari , ibu-ibu memilah-milah bakal recehanya ,Â
seorang anak Perempuan didepan rumah menatap langit sembari memegang kertas berisi angka-angka yang harus dia jawab..
Â
Seakan tak tahu kenapa pikiran ini semakin lapar , mulai menggerakkan saraf motorik kakiku untuk berlari ,