Mohon tunggu...
okta fuad qadhi
okta fuad qadhi Mohon Tunggu... Pengajar -

simple writer , email : oktafuadqadhi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[100Puisi] Cengkareng yang Malang

16 Februari 2016   17:40 Diperbarui: 16 Februari 2016   19:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terasa terik menemani jalanan jakarta

Gemuruh suara alat transportasi menggema, dibawah jembatan-jembatan layang

Terbesit dibenakku terbayang peradaban di pinggir sungai,

bola mata ini tak sabar , hati ini seakan gusar , dan pikiranku sedang lapar

 

Yang tergiang didalam telingaku, sebuah bisikan kecil 

dari kerabat bahwa ada kaum urban yang berjuang untuk hidup ditengah 

kenyamanan hidupku ditengah kota ,

"Hey". kamu tahu "Blok Tembok" , aku jawab "Tidak" , cukup lama mendengar 

kicauan temanku hingga tak sadar ia menceritakan aib saudara-saudaranya

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun