Pemahaman iman akan islam sangatlah penting dalam kesehatan mental tidak jarang orang yang tidak memiliki iman hidupnya menjadi kacau balau dan cepat terpengaruh kedalam hal-hal yang negatif. Beda dengan orang yang mempunyai iman kuat dan banyaknya pemahaman mengenai agama sangat jarang akan terjerumus kedalam hal yang negative dan merusak diri sendiri. Karena jika seseorang yang paham mengenai agama akan menjauhi segala larangan dan takut terhadap Allah SWT sangat besar. Jika seseorang yang paham akan agama secara tidak langsung pasti hidupnya akan lebih terarah dan mentalnya tidak akan jatuh ketika dihadapi ujian.
Adapun Hal hal yang biasanya bisa membuat atau mendorong  mahasiswa terkena gangguan mental yaitu:
- Tugas Kuliah : Banyaknya tugas kuliah yang diberikan oleh dosen maupun organisasi dalam jangka waktu yang singkat dan dadakan banyak membuat mahasiswa sangat tertekan. Mahasiswa, kebanyakan tidak bisa mengendalikan emosionalnya serta konsentrasi yang tidakstabil karena pikiran yang stress. Selanjutnya, tugas yang diberikan juga biasanya sering ditumpuk sehingga membuat mahasiswa malas untuk mengerjakan. Hal tersebut tentunya akan menjadi beban pikiran bagi mahasiswa.
- Â IP yang Rendah : IP yang rendah yang menjadi hasil atas perkuliahan satu semester juga menjadi penyebab. Mahasiswa akan merasa gagal dan kecewa jika kerja kerasnya tidak mendapatkan hasil seperti yang diinginkan. Selanjutnya, kebanyakan mahasiswa tentunya tidak ingin mengecewakan orang tua yang mengharapkan anaknya supaya mendapatkan IP yang tinggi. Hal tersebut tentunya akan menjadi beban pikiran bagi mahasiswa karena merasa gagal dan menyesal karena merasa usaha yang dilakukannya kurang maksimal.
- Ekonomi Yang Tidak Stabil : Ekonomi yang tidak stabil memiliki pengaruh ke semua orang apalagi teruntuk mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan. Banyaknya kebutuhan dan keinginan yang diperlukan dalam memenuhi tugas dan pembelajaran saat berkuliah.
- Insecure. Insecure menjadi penyebab mahasiswa mengalami gangguan mental. Kurangnya percaya diri dalam berbagai hal membuat siswa juga menjadi stress. Kurangnya rasa bersyukur terhadap diri sendiri sehingga insecure dapat menjadi gangguan mental yang dimiliki mahasiswa.
C. Penutup
Dapat disimpulkan bahwa peran agama terutama agama Islam sangat penting untuk membentuk manusia yang sehat mentalnya atau jiwanya, sekaligus dapat menyembuhkan mereka yang mengalami gangguan mental. Dalam kehidupan sehari-hari, pengalaman agama dapat membentengi manusia dari gejala-gejala sakit jiwa (mental) dan dapat mengembalikan kesehatan jiwa (kesehatan mental) untuk orang-orang yang gelisah. Semakin dekat seseorang kepada Tuhan dan semakin banyak ibadahnya, maka semakin tentramlah jiwanya serta semakin mampu menghadapi kekecewaan dan kesukaran dalam hidup. Demikian pula sebaliknya, semakin jauh seseorang itu dari agama maka akan semakin susah baginya untuk mencari ketentraman batin.
      NAMA       : ALFIA NURCAHYA R
      NIM         : 202210410311047
      JURUSAN    : FARMASI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI