[hari buku internasional]
#23 April#
Sebelumnya terlambat, mengingat hari ini sudah tgl berapa.Â
Buku adalah jendela dunia.
Sudah sangat terkenal kata mutiara itu, namun butuh proses untuk implementasi kata tersebut.
Membaca adalah salah satu prosesnya.
Saya mengawali proses membaca tersebut dari komik karena lebih sedikit tulisan jadi bisa cepat habisnya mungkin ya. Persepsi saya dulu kenapa bisa suka dengan komik.
Lalu, lanjut dengan novel teenlit atau metropop yang kisahnya ringan dan seputar kehidupan sehari-hari. Karena komik yang diikuti mulai lama terbitnya. Hehe
Sampai proses itu bagi saya membaca buku masih sebatas untuk mengisi waktu luang, meskipun tetap ada pengetahuan yang bertambah.
Kemudian, mulai memilah novel metropop/teenlit/fiksi umum dengan alur cerita yang bisa diterima nalar dan lebih banyak pengetahuan baru tersirat di dalamnya.
Di antaranya penokohan yang kuat membuat saya tertarik mempelajari juga apa yang dilakukan tokoh tersebut dan menambah pengetahuan terkait lingkungan yang dibentuk penulis seperti pekerjaan tatau bidang yang ditekuni tokoh. Deskripsi latar tempat detail yang membuat saya juga ikut berada di sana juga, meskipun belum pernah ke tempat tersebut.
Rasa bosan pun menghampiri saya terhadap minat baca novel fiksi dan beralih ke nonfiksi. Buku autobiografi dan majalah salah satu langkah saya memulai proses baca tersebut. Saya menghabiskan waktu lebih lama untuk proses membaca buku tersebut. Buku nonfiksi bagi saya masih berat hingga kadang menjadi pengantar tidur setiap satu subbabnya, namun saya percaya proses itu dapat membuat saya lebih banyak melihat dunia dari berbagai jendela yang terbuka.
Selamat membaca untuk hari ini :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H