Mohon tunggu...
Kresna Lutfiansyah
Kresna Lutfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Halo, nama saya Kresna Lutfiansyah, saya berasal dari Bandung. Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, jurusan Hubungan Internasional. Saya sangat tertarik terhadap dunia sejarah, sosial, dan budaya. Terkadang pada waktu luang saya selalu menyempatkan diri untuk sekedar membaca atau menonton mengenai sejarah juga peradaban dunia. Tak hanya itu saya juga memiliki hobi dalam berolahraga dan melukis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan Bilateral Korea Selatan dan Indonesia

17 Juni 2023   13:00 Diperbarui: 20 Juni 2023   12:09 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti yang kita ketahui pada saat ini Indonesia dan Korea Selatan cukup memiliki hubungan yang baik dalam banyak ranah. Hubungan diplomatik kedua negara mulai dijalin pada September 1973, seperti yang tertera pada website resmi Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Tentu terjalinnya hubungan kerjasama bilateral negara ini bukan tanpa sebab, akan tetapi didasari atas persetujuan atau problem keduanya dalam rangka memanfaatkan persamaan kepentingan.

Dalam hubungan kerjasama ini tentunya menghasilkan banyak keuntungan untuk dua negara ini, karena seperti yang kita ketahui bahwa pada saat ini banyak masyarakat Indonesia maupun luar negeri, yang sedang menyorot Korea Selatan. Begitupun sebaliknya dapat dilihat bahwa masyarakat Indonesia begitu menerima dan tertarik terhadap Korea Selatan. Hal ini tentunya menjadikan perekonomian antara dua negara ini dapat meningkat.

Berikut ini merupakan hasil dari kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia :

Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

Dalam kerjasama antar negara tentunya masing masing negara akan dapat mendukung satu sama lain dari sektor apapun, seperti dikutip dalam salah satu pembicaraan Sadiaga Uno dalam Youtube channelnya dalam kunjungannya mengikuti acara World International Tourism Conference, beliau mengatakan "Saya bertemu dengan Chief Executive Officer dari SM Entertainment, seperti yang kita ketahui, SM Entertainment ini membawa begitu banyak talenta-talenta ekonomi kreatif, bukan hanya di Korea tapi juga di seluruh dunia. Harapannya agar tercipta peluang usaha dan lapangan kerja yang luas, dengan target mencapai 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024." 

Pesawat Tempur KF-21 Boramae

Tak hanya dalam sektor perekonomian saja, kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dan Korea Selatan akan tetapi dalam sektor pertahanan juga keamanan dikutip dalam https://www.infomiliter.com/read/1140/menhan-prabowo-ingin-indonesiakorsel-lebih-banyak-kerja-sama-industri-pertahanan  "Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menginginkan hubungan Indonesia dan Korea Selatan semakin banyak menghasilkan kerja sama di bidang industri pertahanan." 

Dari kerja sama ini terciptalah pesawat tempur generasi 4.5, KF-21 Boramae hasil kerjasama yang dikembangkan Korea selatan dan Indonesia. Pesawat ini berhasil dalam uji coba mengudaranya pada, Selasa (19/7/2022). Berhasil mengudara dari pangkalan Angkatan Udara dekat KAI di Sacheon Provinsi Geongsang Selatan pada pukul 15.40.
E-Mobility

Baru baru ini pada (15/5/2023) Korea Selatan dan Indonesia telah menjalin kerja sama dalam pengembangan E-Mobility dalam industry kendaraan listrik, dimana Korea Selatan turut membantu Indonesia dalam pengembangan juga pengadaannya. Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana sampaikan sejumlah poin kerja sama. "Jadi ada beberapa yang dapat bantuan dari Korea, pertama adalah pengadaan mobilnya. Kemudian motor, jadi ada mobil ada motor. Kemudian ada fasilitas charging. Nanti ada fasilitas charging di depan," ujar Dadan.

Dalam kerja sama ini diharapkan pengembangan industry di Indonesia khususnya pada kendaraan listrik dapat jauh lebih berkembang, karena seperti yang kita ketahui bahwa masuh banyak penggunaan kendaraan yang menggunakan Bahan bakar mesin (BBM), dimana hal ini dikhawatirkan dapat berdampak buruk pada lingkungan juga udara yang dihasilnya. Sehingga menjadikan kendaraan menjadi ramah lingkungan.

Masih banyak lagi hasil kerjasama bilateral antara kedua negara ini, seperti kerja sama Korea Selatan yang pada (29/7/2022). Turut membantun pengembangan Ibu Kota baru Indonesia yang paa saat ini masih dalam tahap pembangunan.
 Tentunya dengan Hubungan kerja sama bilateral ini diharapkan dapat berkelanjutan dan terus menerus terjalin, agar kedepannya masing masing negara dapat menyelesaikan permasalahan negara, dan menghasilkan manfaat yang baik, supaya dapat berdampak positif baik untuk negara maupun untuk masyarakat.

Dari sini kita juga dapat melihat bagaimana manfaat dari adanya hubungan kerjasama antara negara satu dengan yang lainnya, tak hanya penyelesaian masalah saja yang dapat teratasi namun banyak hal yang dapat diciptakan bersama dari hasil kolaborasinya. Dengan terbentuknya jaringan politik yang  baik maka akan menimbulkan banyak kepercayaan dan antusias dari negara lain untuk kedepannya dapat bekerjasama dengan negara Indonesia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun