Pelatihan kemampuan sosial-emosional yang dilaksanakan di SDN Bantaragung 1, Blok Desa, Bantaragung, Kec. Sindangwangi, Kab. Majalengka Prov. Jawa Barat oleh mahasiswa KKN UPI dilaksanakan selama dua hari di kelas yang berbeda yaitu di kelas 1 pada Hari Jumat (11/08) dan di Kelas 2 pada Hari Rabu (16/08).
Kegiatan pelatihan sosial-emosional ini dilakukan dengan menggunakan teknik menggambar, yaitu anak-anak diberi kesempatan untuk menggambarkan perasaan yang sedang dialami langsung oleh anak saat itu juga dan nantinya anak akan diberi kesempatan juga untuk menceritakan atau mengungkapkan hasil gambarnya di depan teman-temannya. Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak terutama dalam memberikan kesiapan diri kepada anak untuk memproses pembelajaran. Karena pada awal sekolah, keterampilan sosial-emosional dianggap lebih penting daripada keterampilan akademik, sebab memiliki keterampilan sosial-emosional yang memadai merupakan prasyarat untuk belajar, dan hal ini pun sudah diterapkan di berbagai negara maju seperti Australia, Finlandia, dan Spanyol.Â
Selain itu, penanggung jawab dari pelatihan ini yaitu Wati dan Myna Aziziah melaksanakan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada anak dalam menyampaikan isi hati dan perasaannya, memberikan cara bagaimana mengontrol emosi yang baik, karena dilihat di lapangan bahwa anak-anak kelas bawah di SDN Bantaragung 1 ini masih belum terlatih emosinya, serta meminimalisir terjadinya pembullyan terhadap sesama anak. Dengan menggambar, anak bisa lebih terbuka perasaan dan pikirannya yang tentunya juga dapat melatih motorik halus dan kreativitas anak itu sendiri. Juga ketika pelatihan ini berlangsung anak belajar bagaimana cara menghargai perasaan teman sebayanya dan tahu bagaimana berperilaku yang baik kepada teman maupun orang yang lebih dewasa.
Antusiasme anak-anak cukup besar yang dapat dilihat dari aktifnya mereka ketika diberi kesempatan dalam mengungkapkan apa yang mereka gambar di depan teman-temannya, hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya anak seusia mereka masih sangat membutuhkan seseorang atau sosok ibu untuk mendengarkan apa yang mereka rasakan dan apa yang sebenarnya mereka inginkan tanpa adanya pemaksaan.
Tidak hanya dari siswa kelas 1 dan kelas 2 nya saja, para guru di SDN Bantaragung 1 juga sangat antusias dan sangat terbuka dengan adanya pelatihan kemampuan sosial-emosional yang dilakukan oleh kelompok KKN Bantaragung UPI 2023. Karena dengan adanya pelatihan tersebut membuka pemikiran baru terhadap pentingnya dalam meningkatkan kemampuan sosial-emosional anak di sekolah maupun di rumah.
