Mohon tunggu...
Nafisatul Khusna
Nafisatul Khusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Walisongo

senang menulis sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

5 Hal yang Perlu diketahui Sebelum menjadi Mahasiswa UIN Walisongo.

10 Juli 2024   14:49 Diperbarui: 10 Juli 2024   15:05 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa Tahun Ajaran Baru 2024/2025 akan segera tiba. Teman teman yang sudah lolos melalui jalur SPMB, SNBP, SPANPTKIN, UMPTKIN maupun jalur lain aku ucapkan selamat bergabung bersama kami di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang! Selamat bergabung menjadi sobat Genwa (Generasi Walisongo) yaaa. 

Kali ini aku mau sharing pengalamanku kali pertama menjadi seorang mahasiswa UIN WS. Selama ini, aku punya pandangan bahwa menjadi seorang siswa dan mahasiswa itu tentu berbeda. Mulai dari cara berpakainya, masuk kelasnya, bapak/ibu pengajarnya dan yang pasti cara pandang setelah menjadi mahasiswa pasti berbeda dari sebelumnya. 

Nah, biar temen-temen yang mahasiswa baru yang masih awam menjadi mahasiswa, aku mau kasih 5 hal yang perlu diketahui sebelum menjadi mahasiswa, terutama mahasiswa di UIN Walisongo Semarang. Apa aja ya? 

1. Kartu Rencana Studi (KRS), SKS dan Walisiadik 

Singkatnya, KRS adalah dari Kartu Rencana Studi yang berisi mata kuliah yang akan kamu ambil di semester depan. KRS berisi data-data mahasiswa, seperti nama dan nomor mahasiswa, angkatan, fakultas, jurusan, mata kuliah apa saja yang diambil dalam semester tersebut, serta jumlah Satuan Kredit Semester (SKS). 

SKS berisi bobot akademik dari setiap mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa. SKS digunakan sebagai satuan pengukuran untuk menentukan jumlah waktu dan upaya yang diperlukan dalam menyelesaikan sebuah mata kuliah. 

Untuk mengajukan sebuah judul skripsi minimal mata kuliah yang ditempuh adalah 100 SKS. Sedangkan SKS tiap semester dapat diambil maksimal 24 SKS Jadi, gabisa sembarang ngajuin judul mulai semester 1 yaaa. kalo mulai nyicil judul untuk diri sendiri boleh banget tuh...

Untuk mahasiswa Uin Walisongo, catatan akademiknya akan diberikan sebuah akun bernama walisiadik. Semua aktivitas mahasiswa dan dosen untuk keperluan akademik ada di Walisiadik. 

2. IP (Indeks Prestasi) dan IPK (Indeks Prestasi Komulatif)

kalau di SMA sama seperti nilai pada ujian akhir semester. Indonesia memiliki skala IP paling tinggi yakni 4,0 sedangkan yang terendah iyalah 0. Biasanya nilai IP akan dilambangkan menggunakan huruf. Misal, jika mendapat IP 4, maka akan terbilang "A" dan jika mendapat IP 0 maka terbilang "E". Apabila ingin lulus dari satu mata kuliah, maka setidaknya harus mendapat nilai lebih dari C. 

teman teman akan mendapat nilai IP setiap satu semester berakhir, kemudian gabungan dari IP di setiap semester itulah yang dinamakan IPK. Nilai IPK bisa kamu pertahankan jika aktif di kelas, tidak pernah absen, dan pastinya tugas,UTS dan UAS selalu dikerjakan ya. 

3. Hanya masuk kelas di jam tertentu saja, dengan dosen, ruangan dan teman kelas yang berbeda

Perlu temen temen ketahui kalau kuliah itu tidak tiap hari dari jam 7 sampai jam 4 sore (full day) seperti di sekolah dulu. Di bangku kuliah, mahasiswa datang sesuai jam mata kuliah yang diberikan. Ada juga jeda mata kuliah sebelum mata kuliah selanjutnya. Makanya mahasiswa biasanya ikut UKM atau Organisasi untuk menyibukkan diri selama berkuliah. 

4. Ada banyak hobi yang tersalurkan dengan mengikuti UKM 

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah  bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat, minat, dan kemampuan dalam bidang tertentu. Saat masih di bangku sekolah kita mengenal itu dengan istilah  ekstrakurikuler. 16 UKM tingkat universitas di UIN Walisongo.

5. Organisasi Mahasiswa (Ormawa), ORDA, dan Organisasi Eksternal lain

Adapun rincian dari oragnaisasi mahasiswa (ORMAWA) di lingkungan UIN Walisongo, baik di tingkat Universitas, Fakultas, maupun Jurusan/prodi, adalah sebagai berikut : Tingkat Universitas: SEMA-U ( Senat Mahasiswa Universitas) dan DEMA-U (Dewan Mahasiswa Universitas). Tingkat Fakultas SEMA-F dan Dema F, Tingkat Jurusan: HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)

ORDA (Organisasi Daerah) merupakan suatu perkumpulan mahasiswa yang memiliki kesamaan asal daerah, tujuan serta rasa kepedulian yang sama antar anggotanya. Jadi, temen temen yang berasal dari daerah yang jauh (perantau) tidak perlu kesepian kkalian bisa mengikuti orda jika rindu akan kampung halaman. 

Organisasi Eksternal kampus di UIN WS sendiri cukup beragam, mulai dari organisasi keislaman seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyyah (IMM).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun