Suara ayam berkok terdengar merdu di telingaÂ
Menandakan sang fajar telah bersinar cerahÂ
Menyapa dunia dengan senyum hangatÂ
Cahaya perlahan mulai mengusik tidurnyaÂ
Ia berdiri tegar tanpa ragu di ambang pintu
Langkah kaki perlahan menyusuri jalanÂ
Menapaki setiap jejak
Jalan yang ia tempuhÂ
Menatah batu demi batuÂ
Ia tak kenal letih, dan lelah
Hanya untuk anak-anaknya tersenyum di rumahÂ
Terik matahari memancarÂ
Tetes demi tetes keringat mengaliri tubuh
Ia tetap berjuang kokoh dan tabah
Setetes keringat cermin dari usahanyaÂ
Ibu tukang pemecah batu
Simbol kekuatan dan keteguhanÂ
Engkaulah pahlawan ku
Mengukir cinta dalam setiap patahan batu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H