Mohon tunggu...
248 Faisal Ramadhan
248 Faisal Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tasikmalaya 04 Januari 2000

Keep Spirit...

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Efektifitas Penggunaan E-Wallet di Kalangan Mahasiswa

6 November 2022   18:17 Diperbarui: 6 November 2022   18:34 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi semakin hari semakin berkembang dengan cepat. Salah satunya yaitu dalam peralihan bertransaksi tunai menjadi non tunai. Perusahaan Fintech berlomba-lomba menciptakan aplikasi dengan fitur-fitur menarik diantaranya E-Wallet. Saat ini mahasiswa menjadi target baru perusahaan dalam menawarkan fitur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan E-Wallet dalam menentukan keputusan pembelian bagi mahasiswa.

Mahasiswa saat ini identik dengan lifestyle yang up to date, sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa merupakan konsumen yang banyak menggunakan transaksi E-wallet. 

Perkembangan teknologi khususnya pada Fintech (financial technology) membuat mahasiswa mulai beralih pada produk tersebut dalam melakukan transaksi perbelanjaan. 

Pada zaman revolusi industri 4.0 peran teknologi sangat besar bagi kegiatan mahasiswa, mahasiswa dituntut menyesuaikan dengan kondisi zaman yang serba online, khususnya dalam bertransaksi. 

Berbagai pihak menemukan peluang bisnisnya dan menciptakan sebuah inovasi untuk mempermudah para konsumennya dengan menciptakan electronic wallet. Dengan adanya E-Wallet segala transaksi konsumen lebih mudah, cepat, efektif, efisien dan penekanan segala biaya yang lebih murah dengan adanya penerapan teknologi diberbagai sector.

Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran, Electronic Wallet atau Dompet Elektronik adalah layanan elektronik untuk menyimpan data pembayaran antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu atau uang elektronik yang dapat menampung dana untuk pembayaran (BI, 2018) Pada 14 Agustus 2014, Gubernur BI secara resmi telah meluncurkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). 

GNNT memiliki tujuan untuk menumbuhkan akan kesadaran masyarakat terhadap pemakaian nontunai, sehingga seiring berjalan waktu kesadaran tersebut dapat menjadi adat dan budaya masyarakat dalam transaksi kegiataan ekonominya. Berita ini merupakan sebuah angin segar untuk masyarakat karena kelebihan yang dimilikinya. 

Dengan kebijakan ini mendorong para pelaku industri untuk membuat sebuah ide dan inovatif untuk menjaga dan meningkatkan penjualanya dengan menciptakan financial payment yang menjadi solusi untuk transaksi secara cepat dan aman.

Sumber: Mayar
Sumber: Mayar

Menurut Managing Director Ipsos Indonesia, sebanyak 47% konsumen menggunakan tiga jenis atau lebih E-Wallet untuk mereka bertransaksi. Diantara E-Wallet yang paling sering digunakan yaitu OVO dan Gopay. Hasil riset DailySocial, E-Wallet yang paling banyak digunakan sepanjang tahun 2019 yaitu Gopay. OVO menduduki posisi sebagai E-Wallet yang paling dikenal oleh masyarakat. 

Dari total 651 responden, 83,3% menggunakan Gopay dan 81,4% pakai OVO. Dikutip dari laporan DailySocial penggunaan OVO dan Gopay memiliki persentase penggunaan yang cukup kompetitif karena lebih dari 80% orang menggunakan kedua aplikasi tersebut. Sebanyak 81,6% responden berasalan menggunakan E-Wallet karena percaya pada produknya. 

Kemudian, sebanyak 72,2% untuk pemenuhan kebutuhkan mereka dan 72,9% produk E-Wallet dianggap sangat bermanfaat. Sebanyak 68,3% pengguna menilai E-Wallet sangat mudah diunakan dan 66,2% membuat penggunaan waktu lebih efisien serta 32,8% beranggap layanan E-Wallet ini cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhannya (Setyowati, 2019).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya E-Wallet ini, mahasiswa ataupun masyarakat dapat menjadi lebih mudah dalam bertransaksi online. Sehinggap dapat dikatakan hadirnya E-Wallet lebih efektif dalam melakukan transaksi.

Saya Faisal Ramadhan mahsiswa Universitas Muhammadiyah Malang mengucapkan terimakasih kepada ibu Dra. Arfida Boedirochminarni, M.S. selaku pembimbing dalam penulisan artikel ini sehingga dapat membantu dalam menambah wawasan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun