Mohon tunggu...
PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN NASIONAL Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - INDONESIA

PENDIDIKAN PROFESI GURU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rumah Baca (Pen Bakti Negeri) KKN-T Universitas PGRI Madiun Kelompok 35 Tahun 2023

22 Februari 2023   08:26 Diperbarui: 22 Februari 2023   08:41 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah baca adalah tempat mengoleksi berbagai bahan bacaan dan memiliki kepedulian terhadap literasi terutama bagi para pengunjungnya. Budaya literasi perlu selalu ditingkatkan seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi. 

Sasaran utama pelaksanaan program ini adalah anak usia TK, SD serta semua pelajar yang perlu digalakkan sejak dini tentang budaya literasi agar tidak terlena dan kecanduan akan kecanggihan teknologi. 

Membaca adalah modal utama untuk kemajuan semua pelajar, maka dari itu hobi membaca perlu dikembangkan dalam masyarakat sejak dini. Rumah baca merupakan wadah atau tempat yang ideal sebagai wahana bermain, belajar dan mengembangkan kecintaan membaca. 

Jadi, mendirikan rumah baca dan membangun budaya literasi untuk anak-anak dari segala usia, materi pertama memperkenalkan buku bacaan dan semi-pelajaran sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan minat baca pada anak. 

Dengan berkembangnya kebiasaan membaca ini dapat mendorong peningkatan kualitas ilmu pengetahuan, kreativitas, kemandirian, daya juang dan daya saing dalam masa depan pada semua tingkatan pelajar sekolah dasar. 

Rumah Baca dan literasi bisa menjadi cara untuk meningkatkan minat baca pada usia dini dengan melakukan kegiatan tertentu, seperti: menyediakan tempat belajar, mengadakan fasilitas membaca, lomba menggambar,dan berlatih membaca cerita. Selain itu, ada berbagai pengembangan di Rumah Baca di kalangan masyarakat, misalnya, melengkapi sarana dan prasarana, melengkapi buku membaca untuk anak-anak, penataan rumah baca, serta desain ruangan. 

Langkah- langkah ini diambil untuk mengundang anak-anak dan masyarakat pergi ke rumah baca untuk membaca buku, dengan mereka pergi ke rumah baca, mereka tahu di sana banyak sumber bacaan menarik, dengan hadirnya minat mereka pada buku dan bahan bacaan lainnya akan mendorong anak-anak untuk gemar membaca. 

PENDAHULUAN 

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang dapat dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. 

Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan pembangunan/pengembangan masyarakat Pada dasamya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat. Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang senantiasa dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri. 

Dalam kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, mahasiswa memberikan pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan pengarahan agar dapat memecahkan masalah dan menanggulanginnya secara tepat. 

Rumah Baca merupakan tempat sarana atau lembaga pembudayaan kegemaran membaca masyarakat yang menyediakan dan memberikan layanan di bidang bahan bacaan berupa: buku, AlQur'an, komik, dan bahan multimedia lain yang dilengkapi dengan ruangan untuk membaca, diskusi, bedah buku, menulis, dan kegiatan literasi lainnya, dan memberikan layanan kepada masyarakat seperti ruang baca termasuk buku bacaan, kegiatan. 

umah baca merupakan salah satu wujud dari pembudayaan kegemaran membaca yang ada di masyarakat. Rumah baca sebagai salah satu pusat pendidikan yang memberikan wawasan, pengetahuan serta mengajak semua pelajar dan masyarakat gemar membaca melalui sumber bacaan yang disediakan. 

Terkait dengan membuka Rumah baca dan membangun budaya literasi anak atau masyarakat diaula PKK desa sumbersari, salah satu kegiatan yang meningkatkan minat baca masyarakat yaitu memiliki kegiatan inovatif seperti bimbingan belajar, diskusi, mewarnai, bermain sambil belajar, serta tempat edukasi untuk mendorong minat baca baca usia dini. 

Hal ini diperkuat berdasarkan pengabdian masyarakat yang dilakukan peneliti ketika terlibat dalam pembinaan minat baca yang dilakukan secara berlangsung di Hal tersebut mendorong peneliti untuk mencoba menganalisis, mendeskripsikan dan mengetahui inovasi kegiatan yang dilakukan membuka Rumah baca dan membangun budaya literasi, sehingga peneliti mengangkat judul " Membuka Rumah Baca dan Budaya Literasi Anak atau Masyarakat diaula PKK desa sumbersari".

 Adapun tujuan kegiatan, yaitu: 

a. Memberikan edukasi pentingnya membaca dan pentingnya budaya literasi pada anak TK, SD hingga seluruh pelajar serta masyarakat di desa sumbersari. 

b. Meningkatkan pemahaman masyarakat terutama anak anak, remaja mengenai pentingnya membaca.

c. Membuka Rumah baca adalah poin terpenting Untuk meningkatkan minat baca dan literasi karna sejak usia dini lah anak anak memiliki minat yang tinggi akan pentingnya literasi.

Penulis : Kartiko Tri Yunianto

Follow Us : https://instagram.com/kkn.kelompok35?igshid=OTJlNzQ0NWM=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun