Mohon tunggu...
Dara Raihatul Jannah
Dara Raihatul Jannah Mohon Tunggu... Human Resources - lihat lalu tulis, dengar lalu tulis, baca lalu tulis.

Book enthusiast! Senang menulis POV tentang buku-buku yang sudah dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Pemilu 2024 Terasa Lebih "Nyata", Benarkah?

15 Januari 2024   11:17 Diperbarui: 16 Januari 2024   14:32 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Contoh surat suara dengan desain yang disederhanakan saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. (Foto: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Kejelasan konstruksi berpikir juga menunjukkan matangnya  kesiapan dari paslon untuk mengemban amanah. Karena bukan nanti saat sudah terpilih baru berfikir apa dan bagaimana cara melakukan. 

Kalau iya memang baru berfikir apa yang mau dilakukan saat sudah terpilih maka waktu satu bahkan dua periode tidak akan cukup untuk menjalankan negara yang kompleks.

Kalau mau mengkaji teori-teori kepemimpinan ada banyak aspek yang dikategorikan sebagai parameter bagus tidaknya suatu kepemimpinan dan sosok pemimpin. 

Teori transformasi adalah salah satu yang paling menarik menurutku, karena teori ini mengarah pada istilah memanusiakan manusia. Gaya kepemimpinan ini rasanya lebih dibutuhkan untuk kondisi Indonesia saat ini. (INI PENDAPAT PERSONAL YA!!!)

Karena jabatan pimpinan negara bukan pimpinan organisasi kampus. Negara lingkupnya sangat luas dan kompleks. 

Debat memang bukan satu-satunya cara kita menentukan pilihan tapi melalui sesi debat ini kita bisa menentukan pemimpin mana yang bisa dengan waktu minimal tapi berbicara maksimal. 

Critical thinking para paslon dan cara menggagas suatu ide juga menunjukkan kualitas skill manajemen dari para paslon.

Jadi proses pemilu tahun ini memang lebih terasa nyata bagi saya pribadi karena saya yang memilih untuk perduli. Berbeda lagi jika secara personal kita acuh terhadap persoalan ini. 

Mungkin akan banyak spekulasi negatif terhadap sesi debat yang sudah ada. Sebagai anak muda dan warga negara ayuk sama-sama lebih bijak dalam menanggapi proses pemilu tahun 2024!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun