Mohon tunggu...
Kang Miftah
Kang Miftah Mohon Tunggu... Administrasi - Kontributor Kompasiana

Kompasianer 2012 Hp : 081586662186

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Sukses Jadi MC Nikah

2 Februari 2021   11:57 Diperbarui: 29 September 2021   18:54 1918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulilaah, kata pertama yang layak penulis ucapkan pada kesempatan di hari yang cerah ini. Karena, sudah sekian lama penulis tidak berselancar dan menuangkan tulisan di laman kompasiana, khususnya tulisan yang bersifat pribadi. 

Mengingat, saat ini penulis lebih banyak menghabiskan waktu di dunia kesehatan dan menjalani profesi sebagai MC memenuhi panggilan dari temen temen Wedding Organizer (WO), kerabat, keluarga dan rekan penulis termasuk permintaan dari luar.

Mohon ijin kepada Bapak, ibu Admin yang baik hati, kiranya dapat memperkenankan penulis untuk mengulas tema yang lumayan jarang di angkat dan cukup di cari oleh banyak orang. 

Harapannya, siapapun yang membaca tulisan pendek ini dapat membantu Bapak, Ibu, teman teman tersayang, wabil khusus para Komapsianers jika mendapat kesempatan atau amanah membawakan acara nikah yang lebih tepatnya sebagai MC Nikah.

Pada kesempatan kali ini, penulis akan merilis panduan singkat cara membawakan acara nikah diawali dengan konsep nikah nasional (khusus untuk acara nikah adat akan penulis ulas di tulisan berikutnya). 

Namun, sebelum kita menuju topik utama, dengan tidak mengurangi rasa hormat, jika terdapat kekurangan atau koreksi terkait ulasan ini dapat langsung di sampaikan lewat kolom komentar. Dan sebagai catatan bahwa urutan MC nikah tidak ada ketentuan baku.

TAHAPAN PERSIAPAN

Untuk tahapan persiapan, yang harus dilakukan oleh seorang MC nikah adalah mengadakan technical meeting dengan kedua calon mempelai. Beberapa data yang dibutuhkan oleh MC antara lain :

1. Hari, tanggal dan lokasi acara

2. Nama lengkap kedua mempelai

3. Nama lengkap kedua orang tua (tulis lengkap beserta gelarnya)

4. Nama Keluarga besar yang akan di sebut dari kedua keluarga mempelai (ibu bisa disesuaikan dengan keinginan pihak keluarga mempelai)

5. Nama Penghulu (tulis dari KUA Mana untuk lebih menumbuhkan trust dan apresiasi kepada Penghulu)

6. Nama saksi dari kedua keluarga

7. Nama nama undangan dari kalangan pejabat atau tamu VIP (nama lengkap dan gelar si tamu jangan lupa di catat)

8. Nama yang memberikan sambutan penyerahan dan penerimaan dari kedua keluarga

9. Urutan nama keluarga yang terlibat pada sesi foto

TAHAPAN PENYUSUNAN TEKS / NARASI UNTUK MEMANDU ACARA  

Pada tahapan ini, bagi MC Pemula diperbolehkan membuat teks lengkap menggunakan Qiu Card (cara pembuatan Qiu Card akan penulis bahas di tulisan selanjutnya) untuk menghindari kesalahan pelafalan dalam pengucapan maupun menghindari kesalah fatal saat membawakan acara. 

Mengenai tulisan, baiknya menggunakan huruf, warna dan ukuran yang sesuai dengan selera kita, karena tulisan akan mempengaruhi MC dalam menuntun acara demi acara.

Catatan : Gunakan huruf TEBAL jika dalam penggalan kalimat terdapat penekanan khusus, misalnya NAMA PENGANTIN, nama ORANGTUA dan lain lain supaya kita tidak keseleo dalam menyampaikan kata atau kalimat.

Setelah Qiu Card rapi, maka tugas MC adalah melakukan latihan rutin sampai betul betul urutan acara dan kalimat kalimat yang terdapat dalam Qiu Card bisa kita lafalkan dan terbayang dalam benak kita (ngelotok, sunda red).  

PERSIAPAN PAKAIAN

Untuk uniform, seorang MC ditutut memakai pakain rapi dan sedapat mungkin bisa menarik pandangan khalayak. Adapun jenis pakaian yang dapat dikenakan, bisa berupa batik, kemeja berdasi, sampai jas lengkap dengan aksesoris sesuai warna dan selera. Untuk pakaian, dapat disesuaikan dengan tema nikahan tersebut, termasuk disesuaikan dengan warna tenda atau hiasan nikah.

WAKTU KEDATANGAN MC  

Disiplin diri sangat penting bagi seorang MC. Jelang acara berlangsung, upayakan MC datang ke lokasi acara tepat waktu, dan lebih baik lagi usahakan minimal 30 sampai 1 jam jelang acara sudah tiba di lokasi. Semakin datang lebih awal, maka sisa waktu yang ada akan jauh lebih banyak untuk bisa dimanfaatkan.

Dokpri
Dokpri
CEK SOUND

Pada tahapan ini, seorang MC dituntut agar bisa meraba dan merasakan tinggi rendahnya suara sound sesuai kebutuhan. Lambat laun MC akan mengatahui standard suara yang pas dan nyaman di dengar seumpama sudah sering terjun di lapangan. 

Saran penulis, hindari bermain dengan suara sound yang rendah, karena saat mengangkat suara akan terasa berat dan berpotensi memunculkan suasana gugup. (semoga dalam tulisan berikutnya dapat di ulas bagaimana cara melatih Vokal saat menjadi MC)

Setelah tahap persiapan sudah matang, mari kita simak urutan acara Akad Nikah dimulai dari prosesi kedatangan sampai acara ijab Qobul.. Selamat menyimak

 ROMBONGAN CALON PENGANTIN PRIA TIBA DI LOKASI

Selamat datang kami haturkan kepada seluruh keluaraga besar calon mempelai pria, yaitu keluarga besar Bapak .................. dan ibu .................................

Semoga rahmat dan kasih sayang Allah SWT menyertai Bapak/ibu beserta rombongan di pagi hari yang berbahagia ini

PEMBUKAAN & MUQODIMAH

Bismillah..

Assalamualaikum, Wrwb dan salam sejahtera untuk kita semua.....

INNALHAMDALILLAH NAHMADUHU WANASTA'INUHU WANASTAGFIRUH. WANAUZUBILLAHI MINGSURURI ANGFUSINA, WAMINSAYYIATI A'MALINA. MAYYAHDILLAH, FALAA MUDILLALAH WAMAYYUDLILHU FALAA HAADIYALAH.

ASSHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WAHDAHULA SARIKAHAH. WAASHADU ANNA SAYYIDINA MUHAMMADAN ABDUHU WAROSULU LAA NABIYYA BA'DAH.. AMMA BA'DU

 SAPA HADIRIN

Sebelumnya kami sapa dengan hormat :

  • Para Alim Ulama, Para Kyai, Para Ustadz
  • Tokoh Masyarakat
  • Para pejabat wilayah
  • Para Sepuh, Pinisepuh
  • Wabil Khusus Keluarga Bapak .......... dan ibu ........... beserta keluarga besar (mempelai pria)
  • Keluarga Bapak Bapak ............... dan Ibu ......... beserta keluarga besar (mempelai wanita)
  • Kedua Calon Mempelai, ANANDA ........... dan ...........
  • Yang sama sama kita hormati, Bapak Penghulu
  • Serta Bapak/Ibu HADIRIN TAMU undangan yang kami muliakan

Catatan :

Saat menyapa nama kedua mempelai, MC dapat menggunakan sapaan ANANDA, atau to the point sebut NAMAnya

PUJI SYUKUR

Puji syukur kita panjatkan kekhadirat Allah, SWT Karena pada hari ini, ................. tanggal .............., bertempat di....................... kita dapat berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat untuk menghadiri akad nikah antara .............. dengan .....................

Solawat serta salam taklupa kita curahkan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad, SAW, beserta KELUARGA, para sahabat, tabiin dan inshAllah kita semua sebagai pengikutnya hingga akhir zaman (kata kata puji syukur bisa disesuaikan)

Bapak, ibu dan hadirin yang berbahagia, sebelum memulai Acara, marilah kita buka acara hari ini dengan Bacaan basmalah.. Bismillahirahmanirrahiim

Keluarga besar calon mempelai pria, keluarga besar Bapak ................. dan ibu ............ Mengantarkan putra tercintanya Ananda ............. Untuk mempersunting putri tercinta dari Bapak .............. dan Ibu ............. Bernama............... (tulis nama kedua orangtua dan calon pengantin)

PROSESI PENYERAHAN 

Bapak dan Ibu sekalian yang kami muliakan dan kedua keluarga yang berbahagia, sesaat lagi kita akan mendengarkan kata sambutan penyerahan oleh perwakilan dari keluarga besar calon mempelai Pria. kepada Bapak.................... Disilakan

Bapak dan Ibu serta hadirin yang berbahagia, selanjutnya adalah sambutan penerimaan oleh perwakilan dari keluarga besar calon mempelai Wanita, Kepada Bapak ........... Kami persilakan

Alhamdulilaah, keluarga calon mempelai pria telah diterima oleh orang tua Calon mempelai wanita, kemudian kedua perwakilan keluarga diperkenankan untuk saling berjabat tangan sebagai ungkapan rasa suka cita telah diterimanya keluarga calon mempelai pria untuk menjalin TALI silaturahmi yang lebih Panjang dan lebih erat lagi.

PENYERAHAN BARANG SESERAHAN

Dan seperti kita ketahui bersama, bahwa keluarga besar Calon mempelai Pria membawa tanda cinta yang diperuntukan bagi sang calon menantu tercinta. Untuk itu, kami persilakan kepada yang kami hormati, Ibu............. untuk memberikan Secara Simbolis barang seserahan, yang akan diterima oleh ibunda tercinta dari Ananda .............. yaitu Ibu ...... kepadanya kami persilakan

Seperti kita ketahui bersama, beberapa barang seserahan atau tanda cinta yang diberikan untuk sang calon menantu tercinta, tentunya keluarga calon mempelai wanita juga seperti kita dengarkan bersama tidak melihat dari segi materi, tetapi ketulusan, kesungguhan dan keikhlasan dari calon mempelai Pria. (ini kalimat penjelasan, bisa di sesuaikan dengan kebutuhan dilapangan)

PENGALUNGAN BUNGA

Bapak dan Ibu yang kami muliakan dan keluarga yang berbahagia, selanjutnya...

Pengalungan bunga melati kepada calon mempelai pria yang akan dikalungkan oleh ibunda tercinta calon mempelai wanita. Kepada Ibu ......... Dipersilakan.. TERIMKASIH

Ibunda tercinta telah mengalungkan kalung untaian bunga melati, sebagai tanda diterimanya sang calon menantu tercinta.

Dan kepada Kedua orang tua tercinta dari keluarga calon mempelai wanita kami persilakan untuk menjemput DAN MENGAPIT calon mempelai Pria menuju tempat akad nikah.

PROSESI IZAB QOBUL 

Bapak dan Ibu yang kami muliakan dan keluarga yang berbahagia, sesaat lagi, kita akan melangsungkan izab qobul. 

PEMANGGILAN PARA SAKSI, PENGHULU DAN WALI KEDUA MEMPELAI

SEBELUMNYA KAMI PANGGIL PARA SAKSI :

  • Saksi dari calon mempelai Pria, yaitu Bapak..........
  • Saksi dari calon mempelai Wanita, yaitu Bapak..........
  • Wali dari kedua mempelai
  • Bapak Penghulu

PEMANGGILAN CALON MEMPELAI WANITA

Kita Saksikan Kehadiran Calon Mempelai Wanita... (manakala mempelai wanita di hadirkan)

Catatan : Calon mempelai wanita dipersilakan menempati tempat yang telah disediakan

PENGUMUMAN JELANG ACARA IJAB QOBUL OLEH MC: 

Bapak dan Ibu yang kami muliakan dan keluarga yang berbahagia, sebelum kita memulai acara yang sunggung mulia pada pagi hari ini :

Pertama, kami memohon dengan hormat kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada pagi hari ini, untuk mengatur alat komunikasi dalam pengaturan silent. Atau dapat mengatur dengan nada getar atau dapat me non aktifkan sejenak untuk menambah kekhusyuan jalannya acara Ijab Qobul pada pagi hari ini.

Kedua, kami mohon dengan hormat, sesaat setelah Ananda Rizki mengucapkan Ijab Qobul, DIMOHON kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk tidak bertepuk tangan. Tetapi kita semua mengucapkan Alhamdulillah

Ketiga, kami mohon dengan hormat kepada Bapak/ibu yang membawa Putra/I tercinta, dimohon agar dapat menenangkan Putra/I nya pada saat acara Ijab Qobul sedang berlangsung

Yang Terakhir, Kami mohon dengan hormat, kepada Bapak/ibu yang ingin mengabadikan Momen indah pada pagi hari ini, kami mohon untuk tidak mendekat ke Meja Akad Nikah, supaya tidak mengganggu tim Fotografer dalam mengabadikan momen indah pada pagi hari ini.

SERAH TERIMA ACARA KE BAPAK PENGHULU

Bapak dan Ibu SEKALIAN, Untuk itu acara kami serahkan kepada YANG KAMI HORMATI Bapak Penghulu, Yaitu Bapak...................... Dari ..................... untuk memimpin prosesi Ijab Qobul..... Kepada Bapak...................... Kami persilakan

PENYEMATAN CINCIN MASWAKIN

Silakan mempelai Pria untuk dapat menyematkan Cincin Maskawinnya kepada mempelai wanita (MC mendoakan "Semoga dengan disematkannya cincin ini, sebagai symbol pengikat rasa cinta keduanya dan semoga keduanya dapat menjalin rumah tangga Sakinah, Mawaddah, Warohman dan Barokah.. Ayoo Buku Nikahnya di angkat, karena sudah SAH (Jangan lupa di titik ini Kedua Catatan : Dititik ini, kedua pasangan sudah SAH dan penyebutan kepada keduanya dengan sapaan MEMPELAI PRIA dan MEMPELAI WANITA, jangan sampai salah sebut apalagi menggunakan kata kata CALON MEMPELAI)

Alhamdulilaah kita telah menyaksikan bersama Janji Sakral Pernikahan antara ................. Dengan ..............................

Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Penghulu, dan acara akan dilanjutkan dengan permohonan doa Restu pasangan kedua mempelai kepada kedua orang tua tercinta.

Catatan : kata kata ini secara tidak langsung memberikan ruang khusus kepada Bapak Penghulu untuk meninggalkan lokasi. Karena, bapak penghulu biasanya akan langsung bertugas ke lokasi akad nikah yang lain.

 PROSESI SUNGKEMAN 

SUNGKEM KE IBU... 

Adinda........... Dan......... Silakan bersimpuh kepada ibunda tercintaIbu.. Kini kami bersimpuh di pangkuanmu, sebagai tanda bakti atas segala pengorbananmu, terimakasih telah melahirkan kami, merawatnya dengan tabah hingga hari ini, mohon maaf jika kami selalu merepotkanmu hingga hari ini, kini kami harus menapaki hidup baru, sebuah perjalanan panjang dalam mengarungi bahtera rumah tangga, yaitu menjalani sunnah rosul yang mulia. Kini kami menjadi istri, kini kami menjadi suami, doakan kami, untuk memecahkan segala ujian yang ada nantinya, dan bimbing kami agar mahligai rumah tangga kami menjadi keluarga Sakinah, mawaddah, warahmah.... Peluk Cium untuk ibunda tercinta, terimakasih ibu..

KAMI PERSILAKAN KEDUANYA UNTUK BERPINDAH, MOHON DOA DAN RESTU KEPADA AYAHANDA TERCINTA

SUNGKEM KE AYAH...... 

Ayah... Terimakasih telah menafkahi kami dengan nafkah yang halalan toyyiban, nafkah yang begitu luas tak terhingga, buah perjuangan dari setiap tetesan peluh, keringat dan air mata. Buah dari jerih payah mu atas perjuangan menaklukan hari, dari terbitnya pajar sampai gelapnya malam. Terimakasih telah menjadi ayah yang terbaik untuk kami. Terimakasih telah mendidik kami dengan Pendidikan yang baik, kini kami harus merepotkanmu sekali lagi. Doakan kami jadi keluarga yang Sakinah, mawaddah, warahmah. Doakan kami memiliki putra dan putri yang soleh dan solehah... Peluk Cium untuk Ayahanda tercinta, terimakasih AYAH..

KAMI PERSILAKAN KEDUANYA UNTUK BERPINDAH, MOHON DOA DAN RESTU KEPADA IBU MERTUA TERCINTA

SUNGKEM KE IBU MERTUA

Ibu... Ini adalah persimpuhan kami yang pertama di pangkuanmu, setelah kami SAH menjadi putra dan Putri mu. Jangan bedakan kami dengan putra dan putrimu yang lain. Perlakukanlah kami layaknya anak sendiri, tegur dan ingatkan kami jika kami khilaf, dukung kami jika kami benar. IBU... Dukung kami dalam setiap keputusan terbaik, Ridhoi kami dalam setiap Langkah menuju rumah tangga yang mandiri. Dan doakan kami menjadi keluarga yang Sakinah, mawaddah, warahmah.

Peluk Cium untuk ibu mertua tercinta, terimakasih ibu..

KAMI PERSILAKAN KEDUANYA UNTUK BERPINDAH, MOHON DOA DAN RESTU KEPADA AYAH MERTUA TERCINTA

 SUNGKEM KE BAPAK MERTUA

Ayah.. Ini adalah persimpuhan kami yang pertama di pangkuanmu. Terimakasih telah mengijinkan kami untuk menikah hari ini. Terimakasih telah memberikan restu kepada kami. Bimbing kami disaat kami butuh dukunganmu, Doakan kami menjadi keluarga yang Sakinah, mawaddah, warahmah... Peluk Cium untuk AYAH mertua tercinta, terimakasih Ayah..

PENUTUP

Alhamdulilaahirobbil Aalamiin, telah kita saksikan bersama Izab Qobulnya ............. Dengan ............

USAI Sudah seluruh rangkaian acara akad pada pagi hari ini. Kami ucapkan terimakasih kepada hadirin yang telah meluangkan waktu sehingga dapat hadir di tempat ini, dan sebelum kami menutup acara, nantinya hadirin dipersilakan untuk ramah tamah dan memberikan selamat kepada kedua mempelai, sekaligus menikmati santap siang yang telah kami sajikan

Segenap doa dan restu kita panjatkan untuk kedua mempelai, semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah, Warahmah dan isnhaAllah nantinya dikaruniai putra dan putri yang soleh dan solehah...

Akhir Kata Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh....

 SELESAI

Dokpri
Dokpri
Berikut Link Youtube Saya :

https://www.youtube.com/watch?v=VGjlKj8yXhY&t=139s

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun