Mohon tunggu...
Nia Anggreni
Nia Anggreni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Udayana

👋👋

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PRIMA: Solusi Konkret Pemberdayaan UMKM Bapak Ketut Tirtayasa

5 Desember 2024   23:15 Diperbarui: 5 Desember 2024   23:26 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Nyalian yang terletak di Kabupaten Klungkung memiliki potensi besar dalam seni ukir kayu yang telah menjadi bagian dari warisan budaya lokal, maka dari itu kami mendukung dan ingin membantu Bapak Tirtayasa selaku salah satu pengerajin ukiran kayu yang berada di Desa Nyalian, Klungkung. Seni ukir yang dibuat oleh Bapak Tirtayasa ini tidak hanya mencerminkan keindahan estetika tetapi juga sarat akan nilai nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Namun di tengah tantangan modernisasi, para pengerajin ukiran kayu di Desa Nyalian termasuk Bapak Tirtayasa, sulit untuk menghadapi berbagai kendala seperti minimnya pemanfaatan teknologi dalam pemasaran. 

Dalam upaya mendukung Bapak Tirtayasa kami mengusung program kerja PRIMA (Program Inovasi dan Marketing UMKM). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan usaha milik Bapak Tirtayasa agar mampu bertahan dan bersaing di era modern tanpa meninggalkan nilai nilai tradisional. PRIMA (Program Inovasi dan Marketing UMKM) mengusung semangat Artha Dhana Sadhana, yang berarti usaha untuk mencapai kekayaan dan kesejahteraan. Filosofi ini sejalan dengan tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat.

Dalam upaya memberdayakan umkm ukiran kayu milik Bapak Tirtayasa, kami dari Ton 6 Kadiran melaksanakan rangkaian kegiatan yang bertujuan meningkatkan keterampilan pemasaran dan memperkuat identitas usaha. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi, pembuatan nama dan logo usaha yang bertujuan untuk memberikan identitas bagi usaha milik Bapak Tirtayasa. Pembuatan booklet yang bertujuan untuk memperkenalkan keindahan dan keunikan hasil ukiran kayu kepada calon pembeli. Pembuatan kartu nama, yang kita siapkam untuk membantu Bapak Tirtayasa dalam membangun jaringan bisnis dan meningkatkan profesionalisme usaha mereka. Pembuatan plang nama pengenal untuk memperkuat identitas dan memudahkan pengunjung menemukan lokasi pengerajin. Serta pelatihan UMKM yang berfokus pada strategi pemasaran digital, manajemen usaha kecil, dan pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar, sehingga pengerajin dapat bersaing di era modern. Dengan harapan para pelaku UMKM, khususnya Bapak Tirtayasa mampu meningkatkan daya saing dan mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan. 

Pengabdian yang kami lakukan bukan hanya sekedar mengabdi. Pengabdian tanpa perubahan bukanlah apa apa. Berdasarkan pengabdian yang telah kami lakukan memberikan hasil yang akan sangat membantu kedepannya, yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan Bapak Ketut Tirtayasa beserta karyawannya. Sehingga, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang strategi pemasaran secara digital, mereka akan lebih terampil dalam memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya. Selain itu dengan adanya booklet, kartu nama, dan plang nama memperkuat identitas usaha dari Pak Ketut Tirtayasa menjadi lebih dikenal masyarakat luas. Dengan hal ini, Bapak Ketut Tirtayasa akan terdorong untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan unik. 

Pemasangan Plang Nama Usaha (Sumber: Dok. Pribadi)
Pemasangan Plang Nama Usaha (Sumber: Dok. Pribadi)

Desa Nyalian di Klungkung menyimpan potensi besar dalam seni ukir kayu, yang mencerminkan keindahan estetika dan nilai-nilai tradisional. Namun, di era modern, para pengerajin seperti Bapak Ketut Tirtayasa menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam memanfaatkan teknologi pemasaran. Untuk membantu mengatasi kendala tersebut, Program PRIMA (Program Inovasi dan Pemasaran UMKM) diinisiasi oleh Ton 6 Kadiran sebagai upaya pemberdayaan yang mengusung tema Artha Dhana Sadhana, yakni usaha mencapai kesejahteraan melalui inovasi.

Melalui berbagai kegiatan seperti pembuatan nama serta logo usaha booklet, kartu nama, plang pengenal, dan pelatihan pemasaran digital, pelatihan penggunaan media sosial, pelatihan foto dan videografi, PRIMA bertujuan memperkuat identitas usaha sekaligus meningkatkan keterampilan pemasaran pengerajin. Hasilnya, usaha Bapak Tirtayasa kini lebih dikenal masyarakat luas, dengan jaringan bisnis yang semakin berkembang.

Selain itu, pelatihan yang diberikan mendorong para pengerajin, termasuk Bapak Tirtayasa, untuk memanfaatkan teknologi secara optimal dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka. Besar harapan kami agar hasil dari pengabdian kami dapat berdampak secara berkelanjutan bagi Bapak Tirtayasa. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan solusi atas tantangan modernisasi, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan usaha berkelanjutan sambil tetap menjaga nilai-nilai tradisional yang menjadi identitas budaya lokal Desa Nyalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun