Pentingnya Etika Bisnis dalam Bisnis Berbasis E-Commerce

Etika bisnis merupakan suatu sistem dalam berbisnis dan mencakup secara keseluruhan bidang yang terkait dengan manusia, masyarakat, dan perusahaan. Kedudukan etika bisnis dalam sebuah perusahaan yaitu membangun personalitas hubungan, baik pihak internal dan juga eksternal perusahaan, sehingga hal ini digunakan sebagai pedoman dan manajemen untuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan sikap tata krama yang baik, penuh transparansi, dan profesional. Dalam dunia bisnis, selain hukum yang berlaku sebagaimana mestinya juga memerlukan etika sebab dalam kegiatan bisnis pasti akan dihadapkan kepada pilihan yang harus dipertimbangkan apa yang baik dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Perdagangan elektronik (E-Commerce) merupakan revolusi dalam proses perdagangan di bidang ekonomi pada saat ini. Dengan adanya E-Commerce memungkinkan konsumen dapat mengakses dan memilih kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan tanpa harus meninggalkan rumah, serta proses pembayaran yang disediakan juga dilayani secara online. E-Commerce menjadi pelayanan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Melihat fenomena di Indonesia yang menunjukan bahwa kebanyakan penduduk Indonesia lebih menyukai berbelanja secara online melalui platform yang disediakan oleh beberapa perusahaan seperti shopee, tokopedia, lazada dan platform lainnya yang mendukung transaksi jual beli secara online. Kemajuan teknologi yang memberikan perubahan dunia bisnis hingga menghadirkan e-commerce sebagai sistem baru dalam dunia perdagangan. 

Faktor kepercayaan merupakan faktor paling utama dalam transaksi e-commerce karena transaksi perdagangan yang ini terjadi tanpa adanya pertemuan antara penjual dan pembeli. Maka perlunya kejujuran antara kedua belah pihak dimana penjual  harus jujur dalam menulis spesifikasi barang yang akan dijual sesuai dengan keadaan barang tersebut tanpa dilebih-lebihkan sehingga pada saat konsumen melakukan pembelian, barang yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang telah dicantumkan oleh penjual. Hal ini perlu dilakukan agar pembeli tidak merasa tertipu dengan barang yang akan diterima dari transaksi tersebut.

Kepercayaan dapat diberikan dengan didukung oleh faktor lainnya yaitu etika bisnis yang perlu dipahami dan diterapkan oleh pelaku usaha. Semakin baik etika yang diperlihatkan dalam transaksi melalui e-commerce akan menunjukan reputasi yang baik. Platform e-commerce yang sering digunakan juga menampilkan ulasan konsumen atas barang yang di beli. Sehingga konsumen lainnya juga dapat melihat penilaian atas produk yang dijual agar tidak merasa tertipu.

Etika bisnis dalam bisnis berbasis e-commerce tidak hanya terkait dengan kejujuran dan kepercayaan atas barang yang dijual. Data pelaku usaha juga penting dalam transaksi online untuk menghindari kecurangan yang timbul. Dengan adanya data pelaku usaha maka konsumen akan lebih merasa aman dan terlindungi apabila terjadi kecurangan dalam transaksi yang dilakukan. Kebenaran identitas dapat dijadikan sebagai jaminan yang dipegang oleh konsumen bahwa penjual akan bertanggung jawab atas transaksi jual beli yang dilakukan melalui platform e-commerce dan apabila terjadi kecurangan maka konsumen dapat menggunakan hukum dengan data pelaku usaha.

Bisnis berbasis e-commerce yang baik perlu untuk menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis pada umumnya,  yaitu:

1. Prinsip otonomi
2. Prinsip kejujuran
3. Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat
4. Prinsip keadilan
5. Prinsip hormat pada diri sendiri

Dalam bisnis berbasis e-commerce sama halnya dengan bisnis lainnya. Jika terdapat Tindakan yang tidak etis yang dilakukan oleh pelaku usaha maka konsumen juga dapat bertindak dengan melakukan pelaporan, pemboikotan kepada pelaku usaha. Begitupun sebaliknya, apabila pelaku usaha menjalankan kegiatan usahanya dengan mempertimbangkan nilai-nilai etika bisnis, maka pelaku usaha juga akan mendapatkan integritas yang tinggi serta baik dalam mengambil keputusan bisnis.

Oleh : Fitri Aini Wassahua

Mahasiswa Prodi Akuntansi 

Universitas Muhammadiyah Malang