Mohon tunggu...
Rahma Eka Nabila
Rahma Eka Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Diam adalah jeritan paling kuat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sama Namun Berbeda

13 Januari 2022   14:57 Diperbarui: 13 Januari 2022   15:04 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya Rahma Eka Nabila

Kita berasal dari kapal yang berbeda

Namun singgah di pelabuhan yang sama

Beristirahat sejenak untuk melepas penat yang terasa

Saling berbagi sampai akhirnya waktu habis tak tersisa

Berakhir meninggalkan tanpa sepatah kata

Semua terjadi secara tiba tiba

Kau pergi bersama kapalmu menuju pelabuhan yang aku tak tahu ada di mana

Dan aku pun kembali ke pelabuhanku berada

Aku kehilangan.

Namun bagaimana mungkin aku merasa kehilangan?

Sedangkan kita adalah dua asing yang tak saling memiliki 

Yang bahkan aku tak tahu kebenaran akan dirimu

Dan nyata atau tidaknya dirimu

Bisa saja kau hanya bagian dari delusi yang aku ciptakan

Tapi, terima kasih

Terima kasih karena sudah menemani dalam sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun