Karya Rahma Eka Nabila
kala itu....
bulannya cerah, seperti mentarimu.Â
Tidak, warnanya berbeda.
Hilang? Â Kemana perginya?
Empat tahun yang lalu.
Tanganmu berdarah, air matamu bercucuran.
Iya, "ku" gores dengan belati.
Hujan masih terlihat indah seperti dulu di kereta
Jalanan kota tetap ramai dengan bermacam toko
Mau jajan apa? Ayo ambil gambar
boleh ku genggam tanganmu? Jangan tinggalkan aku ya!
Tetapi "kamu" yang pergi
ayo berpisah!Â
Ha? Kenapa? Apa "aku" punya salah?
Bercanda. Beri aku waktu untuk memperbaiki semuanya
Itu sangat lama
Baiklah, ayo berpisah.
Aku menyesal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H