Karya Rahma Eka Nabila
bunga untukmu
Terima kasih, warnanya cerah. "aku" suka.
Hati-hati! Indah berduri
Halaman belakang, rumah kaca, pohon rindang, hutan, jalanan kota, toko kain, rumah sakit, gang, lautan
Setiap waktu.
"Ku" lihat wajahmu pucat
Apa kau butuh istirahat?
Aku baik-baik saja, terima kasih.
Ku temuimu lagi di lain waktu
Seminggu, sebulan, setahun
Hari ke-540
Kau bohong. Kau tak pernah kembali "lagi"
Apakah hari kemarin adalah perpisahan?
Oh, aku sadar!
Atlantis tidak mungkin mengirimkanku bunga
Kau....
Kemustahilan yang nyata
Ketidakpastian paling abadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H