Mohon tunggu...
23nazilaumrotullaily
23nazilaumrotullaily Mohon Tunggu... Lainnya - UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

PENDIDIKAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan Pemuda Indonesia di Era Society 5.0: Mewujudkan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda 1928

1 Desember 2024   23:08 Diperbarui: 1 Desember 2024   23:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Perasaan senasib dan sepenanggungan yang diderita oleh warga Bumiputera, tidak terkecuali pemuda, telah memberikan kesadaran kritis atas situasi factual yang dihadapinya. Artinya asumsi ini sebagai pengasan bagi kalangan yang menganggap kemauan pemuda seIndonesia untuk bersatu mendeklarasikan diri pada sumpah pemuda adalah bentuk rekaya sa elit. Advokasi dan propaganda yang dilakukan secara terus menerus oleh kelompok terpelajar hingga sampai ke akar rumput adalah ikhtiar nyata dari keberhasilan membangun kesadaran kolektif tersebut.

     Selain itu, semakin banyak kelompok-kelompok pemuda berpendidikan yang mulai aktif dalam kegiatan kampanye memberikan kesadaran terhadap seluruh warga bumiputera. Dan ternyata pendidikan pemuda menjadi faktor yang sangat penting dalam mengawal proses perubahan sosial pada masa itu. Salah satu sebab pemuda angkatan 1928 dapat berperan dan berpengaruh demikian besar dalam masyarakat Indonesia. Lagi onghokham menegaskan struktur pendidikan dan alam pendidikan masyarakat pada zaman sebelum tahun 1945 menempatkan para pelajar Indonesia pada lembaga-lembaga pendidikan Barat dalam kedudukan yang istimewa.

     Bertolak dari penjelasan di atas, dapat disebut deklarasi sumpah pemuda sebagai wujud dari gelombang nasionalisme tahap kedua. Perbedaanya, bila pemuda pada tahun sebelumnya (1908) disebut sebagai tahap angkatan perintis. Pada tahun 1928 gerakan kelompok pemuda lebih disebut sebagai tahap angkatan penegas.

KESIMPULAN 

     Sumpah pemuda merupakan suatu peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Ikrar yang diucapkan para pemuda tanggal 28 Oktober 1928 tersebut menjadi penanda ikatan persatuan dan kesatuan untuk tujuan yang luhur, yakni Indonesia yang berdaulat bebas dari penjajahan. Gerakankelompok pemuda ini seakan menunjukkan kepada dunia tentang jiwa patriotisme melalui deklarasi satu tanah air, satu bahasa, dan satu bangsa. Pada saat yang sama ikrar atau sumpah ini dipahami sebagai sikap resisten yang dilakukan secara terbuka kepada penjajah Belanda. Sebagai penutup, bahwa apabila jiwa nasionalisme daan patriotism ini sudah terpatri dalam diri para pemuda Indonesia, maka bangsa ini manjadi negara yang kuat dan tentunya disegani oleh bangsa-bangsa lain didunia ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun