Mohon tunggu...
Alya Wildaniah
Alya Wildaniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Alya Wildaniah seorang mahasiswa yang sedang mencari jati diri lewat karya-karyanya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manfaat Pajak, Membuat Hidup Terasa Sama

30 Juni 2024   16:07 Diperbarui: 30 Juni 2024   16:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tuhan menciptakan air di dunia ini tetap, tidak bertambah maupun berkurang, dengan adanya siklus hidrologi membuatnya menyebar keseluruh dunia, belahan bumi yang tidak terdapat sungai pun akan tetap merasakan kehadiran adanya air. Kurang lebih seperti inilah cara kerja pajak. Pajak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007 adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 

Pajak membuat semua orang memiliki kesempatan untuk merasakan hal yang sama. Membentuk kasih sayang secara tidak langsung, merepresentasikan lambang padi dan kapas dalam bingkai pancasila, mereka yang memiliki kelebihan kekayaan membagikan sebagian kekayaannya dalam wujud pajak untuk mereka yang belum pernah merasakannya, salah satunya dalam aspek yang paling esensial dalam bernegara yaitu pendidikan dan kesehatan.

Pendidikan adalah tombaknya kualitas sebuah negara, pendidikan bagaikan induk dari segala bidang. Contoh nyata adalah negara Jepang, ketika dua kota utama Jepang dibom oleh sekutu, yaitu kota Nagasaki dan Hiroshima, hal pertama kali yang dibenahi adalah aspek pendidikan, ketika peristiwa pemboman tesebut pertama kali yang ditanyakan bukanlah berapa tentara yang tersisa, melainkan berapa guru yang tersisa, karenaitulah membuat negara Jepang maju seperti sekarang.

Kesehatan, jika pendidikan adalah kualitas yang menggambarkan siapa kita, maka aspek  kesehatan adalah kewajiban yang membentuk jasmani kita. Bagaimana  akan membenahi sebuah induk dari segala bidang yang ada, jika jasmani kita sakit. Karena itulah aspek kesehatan sama pentingnya dengan pendidikan. Jika masih ada yanag mendebatkan pendidikan dan kesehatan lebih penting mana? Maka keduanya adalah sama penting sama seperti hati dan jiwa kalian semua.

Dari kedua aspek ini menjadi tantangan negara kita untuk membuatnya merata, maka dibutuhkan sebuah siklus layaknya siklus hidrologi yang membuatnya merata, pajak. Jawabannya adalah Pajak. Dalam bidang pendidikan, pajak memilik banyak sekali manfaat diantaranya yaitu sebagai berikut:

  •  Pajak yang ada bisa dialokasikan dalam bentuk beasiswa 
  • Sehingga pelajar diseluruh Indonesia terkhusus yang kurang mampu dan memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia menjadi kesempatan dan ruang tersendiri bagi mereka untuk berproses. Bukan hanya si kaya saja, semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.
  • Penunjang sarana dan prasana pendidikan
  • Selain itu pajak juga bisa dialokasikan dalam bentuk sarana dan prasarana penunjang pendidikan, membuat kesempatan kepada semua untuk merasakan fasilitas yang sama, tidak ada lagi diskriminasi, tidak ada lagi wacana tentang masuk sekolah favoit hanya untuk mendapatkan fasilitas yang memadai, bahkan sekolah-sekolah swasta pun mendapatkan kesempatan untuk memberikan fasilitias yang sama kepada semua pelajar. Dengan begini peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin terasa mendekati angka 1.

Selain itu pajak dalam bidang kesehatan pun memiliki peran yang sangat berarti, diantaranya sebagai berikut:

  • Membantu keluarga kurang mampu untuk tetap bisa merasakan pelayanan yang sama ditengah-tengah biaya kesehatan yang tidak murah melalui jaminan kesehatan nasional (JKN). Semua orang berhak untuk sehat, sembuh, dan bertahan hidup, pajak membuat hal ini nyata.
  • Meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang tersedia  seperti rumah sakit, obat,vaksin alat-alat penunjang kesehatan. Banyak rakyat Indonesia yang harus menjalani pengobatan diluar negeri karena alat atau obat yang tersedia hanya diluar negeri, tidak tersedia di Indonesia. Ini menjadi hambatan tersendiri, bagaimana jika seseorang yang kurang mampu dihadapkan dengan kondisi dan situasi seperti ini? Tentu saja akan menjadi masalah besar, besar peluang untuk mereka tetap diam dan merasakan bagaimana penyakitnya merenggut hidupnya.
  • Selain itu pajak yang ada pun bisa digunakan untuk program-program kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Seperti sosialisasi tentang kebiasaan--kebiasaan buruk yang dapat memperburuk kualitas kesehatan. Sehingga semua orang dapat mempunyai bekal yang sama untuk menjaga hidupnya tetap sehat dan hidup lebih lama.

Maka dari itu pajak sangatlah berperan penting untuk membuat semua hidup anak-anak lebih berwana dengan pendidikan yang berkualitas serta dengan tubuh yang sehat. Dengan membayar pajak telah membuat banyak kehidupan baru bagi mereka yang merasa bahwa hidup tak adil baginya, menyelamatkan banyak kehidupan yang ada, bukan hanya untuk sekarang tapi untuk selamanya. Maka dari itu wajib pajak sudah seharusnya menunaikan apa yang telah menjadi kewajibannya, mari bagi seluruh wajib pajak yang ada untuk menciptakan siklus pajak yang sehat layaknya siklus hidrologi yang membuat air merata diseluruh penjuru dunia, dengan uluran pajak yang ada membuat semua orang yang hidup pada saat ini tetap berharap akan hari esok. Membuat kehidupan kita terasa sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun