a.) Sumber Xanthone yang Kuat
Kulit manggis adalah sumber xanthone, yang merupakan senyawa antioksidan kuat. Xanthone dikenal karena sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-kanker yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk peradangan dan penyakit kronis.
b.) Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kulit manggis memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, penuaan dini, dan infeksi kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis dapat meningkatkan elastisitas kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
c.) Membantu Pengelolaan Diabetes
Ekstrak kulit manggis dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Senyawa yang terkandung dalam kulit manggis telah diteliti untuk efeknya dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.
d.) Menjaga Kesehatan Otak
Sifat antioksidan dari xanthone juga berperan dalam menjaga kesehatan otak. Zat ini dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer dan Parkinson.
3. Cara Mengkonsumsi Kulit Manggis
Kulit manggis dapat diolah menjadi ekstrak, kapsul, atau jus. Saat mengonsumsinya dalam bentuk jus, biasanya kulitnya harus diproses terlebih dahulu untuk mengurangi rasa pahit. Selain itu, banyak suplemen kesehatan yang menggunakan ekstrak kulit manggis karena kandungan antioksidan dan xanthone-nya yang tinggi.
Baik buah maupun kulit manggis menawarkan bebagai manfaat kesehatan. Buahnya kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang mendukung kesehatan secara umum. Sementara kulitnya mengandung Xanthone yang kuat dengan potensi manfaat anti-inflamasi, anti-kanker, dan perlindungan kulit. Dengan mengonsumsinya secara teratur, baik dalam bentuk segar maupun suplemen, manggis dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai pengakit.