Mohon tunggu...
Nafis Alfa Dzikri 23107030057
Nafis Alfa Dzikri 23107030057 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Mencintai dengan sederhana Menyukai komedi ringan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Habis Sahur Ngantuk? Strategi Mengatasi Rasa Ngantuk Setelah Sahur

14 Maret 2024   05:03 Diperbarui: 14 Maret 2024   05:58 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: merdeka.com

Saat menjalankan ibadah puasa, sahur menjadi waktu yang penting untuk mengisi energi sebelum berpuasa sepanjang hari. Namun, seringkali setelah sahur, kita merasa mengantuk dan sulit untuk tetap terjaga. Apakah Anda juga mengalami hal yang sama? Artikel ini akan memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa ngantuk setelah sahur.

1. Konsumsi Makanan yang Tepat: Pilihan makanan saat sahur dapat mempengaruhi tingkat energi dan kebangkitan Anda setelah makan. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein. Karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau nasi merah akan memberikan energi yang lebih tahan lama dibandingkan karbohidrat sederhana. Serat dalam sayuran dan buah-buahan juga membantu menjaga kadar gula darah stabil. Protein seperti telur atau ikan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

2. Hindari Makanan Berlemak dan Berat:
Makanan berlemak dan berat cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Saat sahur, tubuh Anda masih dalam keadaan terbangun dan mempersiapkan diri untuk berpuasa seharian. Makanan berlemak dan berat dapat membebani sistem pencernaan Anda, menyebabkan rasa kenyang yang berlebihan dan membuat Anda merasa lesu. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti makanan tinggi serat dan rendah lemak.

 sumber gambar: tribunnews.com
 sumber gambar: tribunnews.com

Makanan berlemak dan berat juga dapat memicu rasa kantuk setelah sahur. Lemak jenuh dan makanan yang tinggi kolesterol dapat memperlambat proses pencernaan dan mengurangi aliran darah ke otak. Hal ini dapat menyebabkan penurunan energi dan rasa kantuk yang berlebihan. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein untuk menjaga tingkat energi Anda tetap stabil.

Selain itu, makanan berlemak dan berat cenderung memiliki kandungan garam yang tinggi. Mengonsumsi makanan yang tinggi garam saat sahur dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama saat menjalankan ibadah puasa yang panjang. Garam dapat menyebabkan tubuh mempertahankan air, sehingga mengurangi kadar air yang diperlukan untuk menjaga hidrasi yang baik. Penting untuk memperhatikan asupan garam dan memilih makanan yang rendah garam untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

3. Minum Air yang Cukup: Dehidrasi dapat menyebabkan rasa kantuk. Pastikan Anda minum air yang cukup saat sahur dan sepanjang hari. Air juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Saat berpuasa, tubuh kita kehilangan cairan melalui keringat, pernapasan, dan buang air kecil. Minum air yang cukup saat sahur membantu menggantikan cairan yang hilang dan menjaga keseimbangan cairan tubuh yang penting untuk fungsi organ yang optimal.

Selain itu, minum air yang cukup saat sahur membantu mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, mulut kering, dan penurunan konsentrasi. Air adalah sumber hidrasi terbaik dan penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

 sumber gambar: sukabumiupdate.com
 sumber gambar: sukabumiupdate.com

4. Hindari Minuman yang Mengandung Kafein: Minuman seperti kopi atau teh mengandung kafein yang dapat meningkatkan kejagaan dan mengurangi rasa ngantuk. Namun, sebaiknya hindari minuman ini saat sahur karena kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan tidur saat malam hari. Pilihlah minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah segar.

5. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan: Setelah sahur, cobalah untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan singkat atau melakukan gerakan peregangan. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan energi. Namun, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat atau menantang karena dapat menyebabkan kelelahan.

6. Istirahat yang Cukup: Meskipun Anda mungkin merasa mengantuk setelah sahur, pastikan Anda tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup di malam hari. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga energi dan konsentrasi sepanjang hari.

7. Hindari Paparan Cahaya Terang: Cahaya terang dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh dan membuat kita lebih sulit untuk tidur atau tetap terjaga. Setelah sahur, hindari paparan cahaya terang dari layar gadget atau lampu terang. Cobalah untuk mengurangi paparan cahaya sebelum tidur agar tubuh dapat bersiap untuk istirahat yang baik.

 sumber gambar: jawapos.com
 sumber gambar: jawapos.com

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengatasi rasa ngantuk setelah sahur dan tetap terjaga sepanjang hari. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi dengarkan tubuh Anda dan cari pola tidur yang sesuai dengan Anda. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun