Mohon tunggu...
Muhammad Achsani
Muhammad Achsani Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi nilai bela negara rela berkorban di bidang sistem iinformasi

20 Desember 2024   21:33 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital yang semakin kompleks, konsep bela negara telah mengalami transformasi signifikan. Tidak lagi terbatas pada pertahanan fisik semata, bela negara kini mencakup aspek yang lebih luas, termasuk keamanan dan kedaulatan digital. Indonesia, sebagai negara dengan populasi digital terbesar di Asia Tenggara, menghadapi tantangan serius dalam hal keamanan siber, ketergantungan teknologi asing, dan kesenjangan digital. Kondisi ini memunculkan urgensi baru dalam mengimplementasikan nilai-nilai bela negara, khususnya semangat rela berkorban, dalam konteks teknologi informasi. Transformasi digital yang pesat menuntut adaptasi dalam cara kita memahami dan menerapkan nilai-nilai bela negara

1. Pemahaman Nilai Bela Negara dalam Konteks Digital

Nilai rela berkorban untuk bangsa dan negara dalam konteks sistem informasi memiliki dimensi yang unik dan strategis. Pengorbanan ini dapat dimanifestasikan dalam berbagai bentuk, mulai dari dedikasi waktu dan tenaga untuk mengembangkan solusi teknologi nasional, hingga kesediaan untuk mengutamakan kepentingan digital nasional di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Para profesional sistem informasi dituntut untuk memiliki kesadaran bahwa setiap langkah dalam pengembangan teknologi memiliki dampak langsung terhadap kedaulatan digital negara.

2. Implementasi Konkret dalam Bidang Sistem Informasi

Dalam konteks sistem informasi, implementasi nilai bela negara dapat diwujudkan melalui beberapa aspek utama. Pertama, pengembangan infrastruktur digital nasional yang mencakup partisipasi aktif dalam pembangunan data center nasional dan pemeliharaan jaringan komunikasi yang menjangkau daerah terpencil. Upaya ini membutuhkan dedikasi tinggi dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal untuk pengembangan teknologi.

Kedua, penguatan keamanan siber dan perlindungan data menjadi fokus penting. Para praktisi sistem informasi dapat berkontribusi melalui pengembangan sistem keamanan siber yang tangguh, melakukan riset dalam bidang kriptografi, dan berpartisipasi dalam tim tanggap darurat siber nasional. Keterlibatan dalam aspek ini membutuhkan kesiapan untuk bekerja di luar jam normal ketika terjadi insiden keamanan siber.

Ketiga, pengembangan solusi digital pribumi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Hal ini meliputi penciptaan aplikasi dan platform yang memperhatikan konteks lokal, serta upaya mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. Pengembangan ini memerlukan kesediaan untuk mengambil risiko dan menghadapi tantangan dalam berinovasi.

3. Dampak yang Diharapkan

Implementasi nilai bela negara dalam bidang sistem informasi diharapkan membawa dampak signifikan bagi ketahanan nasional. Pada aspek kedaulatan digital, upaya ini dapat mengurangi ketergantungan pada sistem dan teknologi asing, sekaligus meningkatkan kemampuan nasional dalam mengamankan aset digital. Terwujudnya ekosistem digital yang mandiri dan berkelanjutan menjadi target utama yang perlu dicapai.

Dari sisi pemberdayaan masyarakat, dampak yang diharapkan meliputi peningkatan literasi digital dan pemerataan akses teknologi hingga ke pelosok negeri. Inovasi digital yang berlandaskan kearifan lokal dapat tumbuh dan berkembang, menciptakan solusi yang tepat guna bagi permasalahan spesifik di Indonesia.

Dalam aspek ekonomi, kontribusi sektor digital dapat mendorong pertumbuhan industri teknologi informasi dalam negeri, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing nasional di kancah global. Pengembangan teknologi lokal juga dapat membuka peluang ekspor produk dan layanan digital Indonesia ke pasar internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun