*Apa itu indeks harga konsumen?
     Indeks Harga Konsumen atau bisa disingkat IHK adalah Alat yang digunakan untuk mengukur atau menilai perubahan rata-rata atas suatu harga barang dan jasa, dan juga sebagai pertimbangan untuk penyesuaian gaji, upah, uang pensiun, dan kontrak lainnya. Indeks harga ini sangat penting untuk mengukur inflasi dan memantau perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Â
1.Indeks Harga Konsumen menurut Kelompok di daerah jember
      Perkembangan harga berbagai komoditas pada Agustus 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Jember, pada Agustus 2024 terjadi inflasi tahun ke tahun sebesar 1,83%, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen dari 104,39 pada Agustus 2023 menjadi 106,30 pada Agustus 2024. Tingkat deflasi di bulan Agustus 2024 sebesar 0,08% dan tingkat inflasi tahun ke hari sebesar 0,99%; Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, kecuali kelompok kesehatan. Kelompok yang mengalami inflasi yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,23%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,58%; kelompok transportasi sebesar 0,61 %; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,40%;  kelompok pendidikan 0,80%.
1.1makanan minuman dan tembakau
       Kelompok ini pada Agustus 2024 Jember mengalami inflasi sebesar 3,23 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 106,65 pada Agustus 2023 menjadi 111,10 pada Agustus 2024. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok makanan sebesar 3,40 % dan terendah yaitu subkelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0,85 %. Kelompok ini pada Agustus 2024 sumbangan inflasi sebesar 1,02 %. Komoditas yang dominan sumbangan inflasi, yaitu: beras sebesar 0,80 persen; cabai rawit sebesar 0,16 %; minyak goreng sebesar 0,11 %; gula pasir sebesar 0,05 %; daun bawang sebesar 0,06% ; Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 0,08 %; Sigaret Kretek Tangan (SKT) sebesar 0,04 %; kentang sebesar 0,03 %; jagung manis sebesar 0,03 persen; semangka sebesar 0,03 %; cabai merah sebesar 0,02 %; daging sapi sebesar 0,02 %;Sigaret Putih Mesin(SPM) 0,02 %; ayam hidup sebesar 0,01 %.
1.2perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga
        Kelompok ini pada Agustus 2024 Jember mengalami inflasi sebesar 0,58 % atau terjadi kenaikan indeks dari 104,28 pada Agustus 2023 menjadi 104,88 pada Agustus 2024.Kelompok ini terdiri dari empat subkelompok seluruhnya mengalami inflasi, meliputi subkelompok sewa dan kontrak rumah sebesar 0,89 %; subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan sebesar 1,46 %; subkelompok penyediaan air dan layanan perumahan lainnya sebesar 0,49 %; dan subkelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,34 %. Kelompok ini pada Agustus 2024 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,05 %. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, yaitu: bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 % dan sewa rumah sebesar 0,01 %. Sementara Kelompok ini pada Agustus 2024 tidak ada sumbangan yang signifikan terhadap inflasi Jember.
1.3transportasi
         Kelompok ini pada Agustus 2024 Jember mengalami inflasi sebesar 0,61 % atau terjadi kenaikan indeks dari 107,13 pada Agustus 2023 menjadi 107,78 pada Agustus 2024. Subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 1,29 %dan subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 0,03 %. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi yaitu subeklompok pembelian kendaraan sebesar 0,22 %. Subkelompok jasa pengiriman barang tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada Agustus 2024 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 %. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, yaitu: bensin sebesar 0,07 %; sepeda motor sebesar 0,01 %; tarif kereta api sebesar 0,01 % dan perbaikan ringan kendaraan sebesar 0,01 %. Sedangkan Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi, yaitu: mobil sebesar 0,03 %. Sementara Kelompok ini pada Agustus 2024 memberikan sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,01 %. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu: bensin sebesar 0,02 %.
1.4informasi, komunikasi, dan jasa keuangan
       Kelompok ini pada Agustus 2024 Jember mengalami inflasi sebesar 0,40 % atau terjadi kenaikan indeks dari 99,19 pada Agustus 2023 menjadi 99,59 pada Agustus 2024. Kelompok ini terdiri dari empat subkelompok, subkelompok yang mengalami inflasi adalah subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 0,66 % dan sukelompok layanan informasi dan komunikasi sebesar 0,29 %. Subkelompok asuransi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada Agustus 2024 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 %. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi , yaitu: telepon seluler sebesar 0,02 % dan tarif pulsa ponsel sebesar 0,01 %. Sementara Kelompok ini pada Agustus 2024 tidak memberikan sumbangan yang signifikan terhadap inflasi Jember.
1.5pendidikan
      Kelompok ini pada Agustus 2024 Jember mengalami inflasi sebesar 0,80 % atau terjadi kenaikan indeks dari 101,87 pada Agustus 2023 menjadi 102,69 pada Agustus 2024. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi, yaitu subkelompok pendidikan lainnya sebesar 4,89 %, subkelompok pendidikan dasar dan anak usia dini sebesar 0,29 %; subkelompok pendidikan menengah sebesar 1,87 %, sedangkan subkelompok pendidikan tinggi tidak mengalami perubahan. Kelompok ini pada Agustus 2024 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,04 %. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, yaitu: Taman Pendidikan Alquran sebesar 0,01%. Sementara Kelompok ini pada Agustus 2024 tidak memberikan sumbangan yang signifikan terhadap inflasi di Jember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H