Mohon tunggu...
22 KHAIRUNNISA AULIA PUTRI
22 KHAIRUNNISA AULIA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Khairunisa adalah Mahasiswi jurusan Pendidikan Jasmani di Universitas Pamulang, dengan hobi olahraga futsal.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Meningkatnya Popularitas Sepak Bola Wanita: Tantangan dan Peluang di lndonesia

29 Desember 2024   15:30 Diperbarui: 29 Desember 2024   15:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kejuaraan AFF WOMEN’S CUP 2024Sumber: https://images.app.goo.gl/JJfxzEsTYvn8uuQR8

SEJARAH SEPAK BOLA WANITA DI INDONESIA

Sepak bola wanita di Indonesia, meskipun tidak sepopuler sepak bola pria, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Meningkatnya minat dan perhatian terhadap sepak bola wanita di tanah air membuka banyak peluang untuk perubahan positif, baik dalam segi prestasi maupun kesetaraan gender. Namun, tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan kemajuan ini masih sangat besar. Dalam essai ini, akan dibahas bagaimana fenomena meningkatnya popularitas sepak bola wanita di Indonesia, serta tantangan dan peluang yang ada.

Sepak bola wanita telah ada sejak awal abad ke-20, tetapi baru pada beberapa dekade terakhir olahraga ini mulai mendapatkan perhatian yang signifikan di tingkat internasional. Pada tahun 1970-an, perkembangan sepak bola wanita mulai terlihat dengan pembentukan liga-liga wanita dan turnamen-turnamen internasional, termasuk Piala Dunia Wanita yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1991 di China. Keberadaan turnamen-turnamen seperti Piala Dunia Wanita dan Olimpiade menunjukkan adanya kemajuan besar bagi sepak bola wanita.

Pada tahun 2019, Piala Dunia Wanita yang diadakan di Prancis berhasil menarik perhatian global dengan jumlah penonton yang mencatatkan rekor baru. Total penonton di stadion mencapai lebih dari 1 juta orang, dan lebih dari 1 miliar orang menonton pertandingan melalui televisi. Ini menunjukkan bahwa sepak bola wanita memiliki basis penggemar yang besar, meskipun masih kalah dari sepak bola pria dalam hal popularitas global.

Di Indonesia, meskipun sepak bola wanita belum sepopuler sepak bola pria, namun kompetisi-kompetisi seperti Liga 1 Wanita dan Tim Nasional Sepak Bola Wanita Indonesia (Timnas Putri) telah menunjukkan potensi besar untuk berkembang. Pemain-pemain berbakat mulai bermunculan, dan mereka mulai mendapatkan lebih banyak perhatian di media sosial dan publik.

PENINGKATAN POPURALITAS SEPAK BOLA WANITA

Beberapa tahun terakhir, sepak bola wanita di Indonesia mulai mendapatkan perhatian yang lebih besar, seiring dengan perkembangan liga domestik dan prestasi timnas wanita. Salah satu tonggak penting adalah berdirinya Liga 1 Putri pada 2019 yang menjadi wadah bagi klub-klub sepak bola wanita untuk bersaing di tingkat nasional. Liga ini, meskipun masih dalam tahap pengembangan, memberikan peluang besar bagi para pemain wanita untuk berkembang dan menunjukkan kualitas permainan mereka di depan publik.

Keberhasilan tim nasional sepak bola wanita Indonesia yang mulai tampil lebih kompetitif di kancah internasional juga turut membantu menarik perhatian masyarakat. Meskipun Indonesia belum berhasil mencapai prestasi puncak di turnamen besar seperti Piala Dunia Wanita FIFA atau Piala Asia Wanita, keberhasilan mereka dalam kualifikasi dan berbagai pertandingan internasional menunjukkan adanya potensi besar yang dimiliki oleh para pemain wanita Indonesia.

Namun, pada tahun 2024 sepak bola wanita Indonesia dapat membuktikan dengan meraih gelar juara Piala AFF Wanita 2024. Gelar juara Piala AFF Wanita 2024 ini memastikan Timnas Indonesia Putri lolos sempurna ke ASEAN Women's Championship 2025. Ajang Piala AFF Wanita 2024 merupakan babak kualifikasi untuk ASEAN Women's Championship yang akan diselenggarakan pada tahun 2025.

Selain itu, media sosial memainkan peran penting dalam meningkatkan visibilitas sepak bola wanita. Pemain-pemain sepak bola wanita Indonesia mulai mendapatkan pengikut yang cukup banyak di media sosial, yang membantu memperkenalkan mereka kepada penggemar olahraga. Platform-platform digital ini menjadi tempat bagi para pemain untuk berbagi cerita, memperkenalkan diri, dan menginspirasi perempuan muda untuk mengejar karier sepak bola.

TANTANGAN YANG DIHADAPI SEPAK BOLA WANITA DI INDONESIA

Meskipun ada peningkatan yang signifikan, sepak bola wanita di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan yang cukup besar. Salah satu tantangan utama adalah ketimpangan pendanaan antara sepak bola pria dan wanita. Sumber daya yang dialokasikan untuk sepak bola wanita masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan sepak bola pria, baik dari segi gaji pemain, fasilitas pelatihan, maupun dukungan sponsor. Banyak pemain sepak bola wanita yang harus bekerja atau berkuliah sembari berlatih dan bertanding, karena gaji yang mereka terima jauh lebih rendah dibandingkan dengan pemain pria.

Fasilitas yang terbatas juga menjadi hambatan besar bagi pengembangan sepak bola wanita di Indonesia. Banyak stadion yang digunakan oleh tim wanita tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti ruang ganti yang layak, lapangan latihan yang berkualitas, dan peralatan pendukung lainnya. Hal ini berpengaruh pada kualitas latihan dan performa para pemain, serta menciptakan kesan bahwa sepak bola wanita masih dipandang sebagai cabang olahraga yang kurang penting.

Selain itu, stereotip gender dan stigma sosial yang masih melekat pada sepak bola wanita juga menjadi salah satu tantangan. Sepak bola sering kali dipandang sebagai olahraga pria, dan perempuan yang terlibat dalam olahraga ini kadang mendapat stigma negatif. Banyak orang yang masih beranggapan perempuan hanya bisa pada urusan rumah tangga, dan ini bisa menghalangi perempuan muda untuk mengejar impian mereka di dunia sepak bola. Oleh karena itu, perubahan mindset di kalangan masyarakat sangat penting untuk membuka lebih banyak peluang bagi perempuan.

PELUANG SEPAK BOLA WANITA

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, ada sejumlah peluang besar untuk pengembangan sepak bola wanita di Indonesia. Salah satunya adalah peningkatan kesadaran sosial tentang pentingnya kesetaraan gender dalam olahraga. Dengan semakin banyaknya kampanye yang mendukung kesetaraan antara pria dan wanita dalam olahraga, masyarakat Indonesia mulai memahami bahwa perempuan juga berhak untuk bermain sepak bola dengan fasilitas dan dukungan yang setara. Hal ini menjadi peluang besar untuk menciptakan lebih banyak pemain wanita berbakat yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Investasi dalam infrastruktur dan pelatihan juga menjadi peluang penting. Pemerintah dan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) perlu berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas yang memadai untuk sepak bola wanita, serta menyelenggarakan program pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas pemain. Meningkatkan kualitas liga domestik dengan memberi perhatian lebih pada pembinaan pemain muda juga dapat membantu menciptakan ekosistem sepak bola wanita yang lebih baik.

Media sosial dan platform digital merupakan peluang besar yang dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan sepak bola wanita kepada publik yang lebih luas. Selain itu, semakin banyaknya perusahaan yang mulai tertarik untuk menjadi sponsor tim sepak bola wanita membuka peluang bagi peningkatan pendanaan yang dapat memperbaiki kualitas liga dan kehidupan pemain. Dengan adanya dukungan finansial dari sponsor, sepak bola wanita di Indonesia dapat berkembang dengan lebih cepat.

Sebagai kesimpulan adalah meningkatnya popularitas sepak bola wanita di Indonesia adalah sebuah fenomena yang membawa harapan besar bagi perkembangan olahraga ini di tanah air. Dengan adanya liga sepak bola wanita yang semakin berkembang, prestasi tim nasional yang mulai menunjukkan kemajuan, serta dukungan dari media sosial, sepak bola wanita Indonesia mulai mendapatkan tempat yang lebih luas di hati masyarakat.

Namun, tantangan yang dihadapi, seperti ketimpangan pendanaan, fasilitas yang terbatas, dan stigma sosial, masih perlu diatasi untuk mencapai kesetaraan dengan sepak bola pria. Dalam menghadapi tantangan ini, terdapat peluang besar untuk menciptakan perubahan melalui peningkatan kesadaran sosial, investasi dalam infrastruktur, dan dukungan sponsor. Dengan segala peluang yang ada, sepak bola wanita di Indonesia memiliki potensi untuk berkembang lebih pesat, dan menjadi kekuatan yang tidak kalah besar dibandingkan dengan sepak bola pria

 

DAFTAR PUSTAKA

Bola.com (2024,05 Desember). Timnas Indonesia Putri Juara Piala AFF Wanita 2024, Lolos ke ASEAN Women’s Championship 2025. https://www.bola.com/indonesia/read/5821605/timnas-indonesia-putri-juara-piala-aff-wanita-2024-lolos-ke-asean-womens-championship-2025

Kumparan.com (2024, 26 Juni). Sejarah Sepak Bola Wanita di Indonesia dari Masa ke Masa. https://kumparan.com/berita-hari-ini/sejarah-sepak-bola-wanita-di-indonesia-dari-masa-ke-masa-230Tj55DYpn.

M. A. Gultom, “Mengubah Sepakbola yang Maskulin Menjadi Perjuangan Kesetaraan Gender ala FIFA,” Panditfootball, 2018. [Online]. Available: https://www.panditfootball.com/pandit-sharing/212443/PSH/181221/mengubah-sepakbola-yang-maskulin-menjadi-perjuangan-kesetaraan-gender-ala-fifa.

Putra, Afdal Makkuraga Putra. (2022). Sepak Bola Indonesia dalam Bingkai Pemberitaan Media. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta.

PUTRI, THIRSIA GHEA YOLANDA. (2023). PENGALAMAN DAN MAKNA ATLET SEPAK BOLA PEREMPUAN DARI PERSPEKTIF FEMINIS. PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun