3. Batasan Mental
Melindungi diri dari pengaruh negatif, seperti opini yang merendahkan atau ekspektasi sosial yang tidak realistis. Perempuan juga berhak menjaga privasi pikirannya dan tidak merasa wajib berbagi semuanya kepada orang lain.
Cara Mengembangkan Self-Boundaries yang Sehat
Kenali dan pahami mengenai kebutuhan diri yang mengutamakan rasa aman, nyaman, dan bahagia.
Berani berkata "tidak"Â pada hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang dianut oleh diri.
Komunikasikan dan tetapkan batasan kepada orang lain dengan tegas namun tetap sopan.
Berusaha untuk hindari hubungan yang membuat diri merasa tertekan atau tidak dihargai.
Refleksi kembali apakah batasan yang  dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan hidup Anda
Dengan self-boundaries yang baik, perempuan dapat menjalani hidup yang lebih bermakna dan bebas dari tekanan yang tidak perlu. Mereka dapat lebih fokus pada pengembangan diri, membangun hubungan yang sehat, dan meraih tujuan hidup dengan percaya diri. Boundaries ini juga mampu di terapkan kepada anak perempuan kita sebagai pengenalan seksual serta boundaries sejak dini.Â
Self-boundaries bukanlah tanda kelemahan atau keegoisan, melainkan bentuk cinta diri yang sehat. Dengan menghargai batasan diri, perempuan tidak hanya menjaga kesejahteraannya sendiri tetapi juga menginspirasi orang lain untuk mel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H