Mohon tunggu...
22Sumika Adinata
22Sumika Adinata Mohon Tunggu... Penulis - pelajar,mahasiswa,universitas pendidikan ganesha

hobi futsal saya orangnya pendiam dan suka menulis saya menggunakan kompasiana untuk menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Makna dan Tradisi Hari Raya Kuningan dan Nyepi

14 Maret 2024   15:58 Diperbarui: 14 Maret 2024   17:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode penelitian artikel diatas menggunakan metode kualitatif karna melakukan penelitian secara observervasi partisipatif dan metode wawancara. Dalam menganalisis data digunakan metode distribusional, padan, dan fenomenologis. Di samping itu metode informal dan formal digunakan dalam menyajikan data.

D. PEMBAHASAN

Cara mengatasi adanya perubahan dan Adaptasi perkembangan zaman

Perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi telah mengalami beberapa perubahan dan adaptasi seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh modernisasi di Bali. Berikut adalah beberapa perubahan dan adaptasi yang terjadi:

1.Perubahan dalam tingkat kepercayaan: Orang Hindu di Bali sekarang lebih mempercayai agama Hindu dan tradisi lokal, tetapi perayaan tetap dilakukan dengan semangat yang sama atau lebih besar daripada sebelumnya.

2.Perubahan pada tingkat pengembangan wilayah: Karena perkembangan wilayah dan populasi yang meningkat di Bali, perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi harus disesuaikan. Misalnya, karena perkembangan wilayah dan populasi yang meningkat, perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi harus disesuaikan.

3.Perubahan pada tingkatan yang disebabkan oleh modernisasi: Perkembangan zaman dan pengaruh modernisasi telah mempengaruhi cara orang merayakan Hari Raya Kuningan dan Nyepi. Misalnya, cara orang menggunakan teknologi dan bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari telah mempengaruhi cara orang merayakan Hari Raya Kuningan dan Nyepi.

4.Perubahan pada tingkat pengembangan mahasiswa: Cara melakukan perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi di Bali telah dipengaruhi oleh peningkatan pendidikan dan pengetahuan tentang agama Hindu serta tradisi lokal.

5.Perubahan pada tingkat pengaruh kultur luar: Pengaruh dari budaya luar telah mempengaruhi cara melakukan perayaan Hari Raya Kuningan dan Nyepi. Misalnya, pengaruh dari budaya luar telah meningkatkan pengetahuan tentang tradisi lokal dan agama Hindu.

Dapat digaris bawahi bahwa , perubahan dan adaptasi yang terjadi seiring dengan kemajuan zaman, pengaruh modernisasi dan kemajuan teknologi saat ini yang sangat mempengaruhi cara orang Hindu Bali merayakan Hari Raya Kuningan dan Nyepi. Namun, orang-orang Hindu di Bali terus mempertahankan semangat dan kepercayaan mereka terhadap agama Hindu dan tradisi lokal.

Cara mempertahankan tradisi dinera perkembangan teknologi dan globalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun