Mohon tunggu...
Rr Antonia Nismara Paramesti
Rr Antonia Nismara Paramesti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Prodi Hubungan Masyarakat, UPN Veteran Yogyakarta

Saya suka hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik dan karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gudeg Bu Lies Wijilan Pelopor Gudeg Kaleng Jogja yang Mendunia

11 Juni 2024   23:23 Diperbarui: 11 Juni 2024   23:55 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram @gudegkalengbulies

Awal Mula Perjalanan Gudeg Bu Lies

Yogyakarta tidak hanya terkenal sebagai Kota Pelajar, tetapi juga identik dengan sebutan Kota Gudeg. Gudeg, hidangan berbahan dasar nangka muda yang dimasak dengan gula merah dan santan, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Yogyakarta. Kepopuleran gudeg menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata kuliner yang digemari para pecinta kuliner, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Gudeg Bu Lies merupakan salah satu UMKM di Kota Yogyakarta yang berkembang sangat pesat. Berlokasi di daerah Wijilan atau  sentra gudeg Jogja, usaha ini telah dilakoni oleh ibu Hajjah Elies Dyah Dharmawati selama lebih dari tiga dekade. Bermula dari berjualan di teras rumah pada tahun 1993, gudeg bu Lies masih kokoh bertahan dengan tetap mempertahankan cita rasa gudeg original Jogja yang enak, gurih, namun tidak terlalu manis, tanpa memakai pengawet dan penyedap rasa.

Bagi wisatawan, gudeg tak hanya dinikmati di tempat, tetapi juga menjadi oleh-oleh wajib untuk dibawa pulang sebagai buah tangan bagi keluarga dan relasi. Mengingat penikmat gudeg yang semakin banyak dan meluas tidak hanya dari wisatawan nasional namun juga wisatawan mancanegara maka tidak mengherankan jika muncul banyak permintaan pelanggan yang menginginkan gudeg agar gudeg bisa bertahan lebih lama.  Bu Lies pun akhirnya menjadi pelopor munculnya inovasi gudeg kaleng agar gudeg bisa dinikmati kapan pun dan dimana pun tanpa adanya kekhawatiran menjadi basi. Ide ini terealisasi dengan dibantu oleh Bapak Chandra Setiawan yang tidak lain adalah anak  Bu Lies sendiri. 

Inovasi Gudeg Bu Lies, Pelopor Gudeg Kaleng  Sentra Wijilan Jogja  

Berkesempatan bertemu Bapak Chandra Setiawan pada Senin (10/06/24) di outlet Gudeg Bu Lies Wijilan, dalam wawancara singkat beliau menjelaskan proses terciptanya gudeg kaleng, "Awal mula timbul keinginan untuk ikut melestarikan gudeg sebagai kuliner yang melintasi zaman. Bekerja sama dengan tim LIPI dan beberapa ahli pangan UGM, waktu itu, kami melakukan riset melalui sejumlah prosedur hingga memenuhi perizinan, sampai akhirnya berhasil memulai produksi pengalengan pada tahun 2012"

Gambar varian gudeg kaleng Bu Lies (Sumber:dokumentasi penulis)
Gambar varian gudeg kaleng Bu Lies (Sumber:dokumentasi penulis)

Merespon permintaan pelanggan yang beragam, produk gudeg kaleng Bu Lies pun menawarkan delapan varian, yakni gudeg dan sambal krecek, gudeg dengan telur dan tahu, gudeg dengan ayam suwir, gudeg dengan ayam dan telur, gudeg mercon, gudeg dengan ati ampela, dan sambal krecek murni bahkan gudeg vegetarian yang khusus diciptakan bagi para vegetarian. Sementara itu, untuk kemasan terdapat 2 varian kemasan yaitu kemasan kecil  200 gram dan besar 300gram dengan harga yang sangat terjangkau antara 30-an sampai dengan 50 ribu.

Prestasi Membanggakan Gudeg Kaleng Lies

Lewat berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan, gudeg Bu Lies semakin mengokohkan eksistensinya sebagai pelaku bisnis kuliner gudeg Jogja dengan meraih berbagai prestasi membanggakan antara lain:

- Terpilih sebagai Perusahaan Industri dengan Kinerja Terbaik Jasa Konsultansi Teknologi 2024

- Partisipan Pencapaian Rekor Muri Gunungan Tertinggi Rangkaian Jenis Oleh-Oleh 2024

-Penghargaan Klasifikasi Bintang 1 Komoditi Makanan dan Minuman 2022

-Terpilih sebagai produk One Village One Product (OVOP) bintang 1 Indonesia

-Tercatat sebagai anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA) untuk pengembangan kapasitas, penguatan branding, marketing, dan outlet pasar dalam dan luar negeri

Kini, lewat serangkaian proses akhirnya gudeg kaleng Bu Lies sudah tersertifikasi halal, BPOM, serta dapat bertahan hingga jangka waktu konsumsi satu tahun. Artinya tidak ada keraguan lagi bagi Anda yang ingin menikmati gudeg yang halal serta terjaga hygiene dan sanitasinya. Gudeg kaleng Bu Lies sudah tersedia di berbagai pusat oleh-oleh sekitar kawasan Jawa Tengah ataupun dapat dipesan melalui platform e-commerce online.

Pemasaran pun semakin meluas di hampir semua kota di seluruh Indonesia termasuk Papua bahkan pesanan produknya hingga mancanegara seperti Singapura, Amerika Serikat, Belanda, dan Belgia. Ayo buruan nikmati gudeg khas Jogja gudeg Bu Lies pelopor gudeg kaleng yang mendunia!  (Antonia Nismara)

Sumber: 

Olahan Hasil Wawancara dengan Bapak Chandra Setiawan, wakil owner gudeg Bu Lies dan Mba Nana, karyawan staf Admin Legalitas, Senin, 10 Juni 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun