Mohon tunggu...
Nova SavitriWidiandini
Nova SavitriWidiandini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

memiliki hobi membaca dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

2 Oktober 2023   23:15 Diperbarui: 2 Oktober 2023   23:25 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengaruh Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Di era sekarang sering sekali remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas. Moderenisasi adalah salah satu faktor berubahnya cara pemikiran dan tingkah laku seseorang. Moderenisasi pula dapat merubah perilaku, karakter, dan sikap seseorang. Masa remaja adalah masa dimana seseorang mengalami perkembangan dengan pencarian jati diri.

Orang tua pastilah sangat mencemaskan anak-anak mereka, takut sekali anaknya ikut terjerumus dalam kasus- kasus yang sedang marak mengenai pergaulan bebas, seperti bullying, pemerkosaan, mengonsumsi makanan minuman terlarang dan tawuran.  Kasus-kasus tersebut sangat marak belakangan ini sehingga orang tua mengantisipasi anak supaya berhati-hati dan jangan sampai terlibat dalam tindakan tercela tersebut entah sebagai korban maupun sebagai pelaku.

Banyak anak muda yang terjebak dalam permasalahan sosial di lingkungan mereka.   Maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja dapat menjerumuskan remaja tersebut dalam pengaruh maupun kegiatan negatif seperti minum minuman keras, berkelahi, seks bebas, pengguna narkoba dan kegiatan negative lainnya.

Yang di maksud dengan Pergaulan Bebas yaitu suatu bentuk perilaku menyimpang yang dapat membahayakan bagi diri sendiri atau orang lain. Remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas biasanya di pengaruhi oleh masalah internal maupun eksternal dengan diri mereka. Pergaulan bebas sering kali tak terkendali dan menjerumuskan anak maupun remaja ke dalam berbagai dampak negatif.

Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Pergaulan Bebas

1. Kurangnya perhatian orang tua

Salah satu penyebab remaja terjerumus dalam pergaulan bebas yaitu minim perhatian dari orang tua. Yang menyebabkan anak menjadi bebas dalam menentukan pergaulan di lingkungan, karena orang tua tidak mengingatkan atau memperingati dan memberi tau edukasi dalam pertemanan anak sehingga anak tersebut akan menganggap bahwasanya dia sudah benar dalam pergaulan tersebut.

2. Media sosial

Di era yang serba digital dan kemajuan teknologi informasi apa pun dapat diperoleh dengan mudah. Bahkan anak baru masuk SD ada yang sudah diberi handphone, jika hal tersebut terlepas dari pemantauan orang tua, anak dapat membuka hal-hal yang tidak sesuai dengan umur mereka. Maka dari itu orang tua tidak boleh melepas pengawasan anak yang belum cukup umur untuk menggunakan handphone. Setiap anak membutuhkan dukungan orang tua selain dukungan psikis dan fisik.

3. Lingkungan tempat tinggal

Lingkungan di tempat tinggal mempengaruhi kondisi pertemanan anak hal itu disebabkan bagaimana anak berinteraksi dalam kehidupan sehari hari. Jika anak berteman dengan anak-anak yang baik maka mereka akan mendapat pengaruh yang baik dari pertemanan tersebut, begitu pula sebaliknya jika anak berteman kepada anak-anak yang membawa pengaruh buruk maka anak tersebut akan mengikuti temannya itu dalam berbuat sesuatu yang buruk.

Dampak Negatif Dari Pergaulan Bebas

1. Gangguan kesehatan

Mengonsumsi narkotika, minum minuman keras, menyalahkan gunakan obat obatan terlarang dapat menyebabkan permasalahan dalam kesehatankesehatan, seperti gaya hidup tidak teratur, lamban dalam bertindak dan berfikir, mudah cemas dan gelisah, terjadi nya ganggu mental, malas melakuan kegiatan, tekanan darah meningkat, dan dapat menyebabkan kematian

2. Terhambatnya pendidikan

Remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas sangat mempengaruhi jalannya pendidikan mereka. Pendidikan sangat penting bagi anak karena dengan pendidikan anak akan membentuk karakter, ahklak dan sikap dengan baik. Dampaknya yaitu prestasi anak menurun, malas belajar, sering membolos, dan putus sekolah.

3. Seks bebas

Seks bebas merupakan dampak negatif dari pergaulan bebas yang sering terjadi. Hal ini dapat menjadi pelanggaran norma yang ada di lingkungan masyarakat. Melakukan seks bebas dapat menimbulkan bahaya seperti terkena kanker serviks, tertular penyakit kelamin,direncanaka dan menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan.

Cara Mencegah Anak Agar Tidak Terjerumus Ke Dalam Pergaulan Bebas

1. Edukasi sejak dini

Keluarga atau orang tua dapat memberikan edukasi sejak dini kepada anak tentang pergaulan bebas dan dapak yang akan diterima. Orang tua dapat mengantisipasi bahwa hal tersebut juga dapat merusak masa depan anak agar anak tidak sampai terjerumus.

2. Memilah bacaan dan tontonan anak

Orang tua dapat mengawasi bacaan dan tontonan anak. Orang tua bisa memaksimalkan masa golden age anak, mengurangi penggunaan teknologi dengan menambah kegiatan positif dan bermain bersama keluarga.

3. Pilih lingkungan pertemanan yang baik

Salah satu cara mencegah dapat dengan memilih pertemanan. Sangat penting bagi seseorang untuk memilih teman dengan mengenali keperibadian orang tersebut sehingga hal itu dapat menjadikan acuan dalam memberikan timbal balik secara positifpositif, dan dapat meminimalisir hal-hal negatif dalam pergaulan.

Pergaulan bebas dapat mempengaruhi anak apa bila anak tersebut terlibat dalam pergaulan yan g tidak sehat. Cara untuk melindungi masa depan anak yaitu dengan menciptakan lingkungan yang positif dan mengedukasi anak sejak dini. Hal tersebut akan menghindari anak untuk tidak terjerumus dalam hal-hal negatif. Sebuah bangsa akan maju apa bila penerus generasinya mau berkembang dan memiliki karakter yang baik.

Daftar Pusaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun