Mahasiswa KKN 25 UNUSA mendemokan pembuatan susu sari kedelai dan "Adele" atau ampas kedelai goreng sebagai salah satu bentuk produk inovasi bagi pengembangan usaha milik desa Selasa (28/7). Melalui Inovasi berupa minuman susu sari kedelai dengan pemanfaatan ampas kedelainya, mereka ingin agar usaha rumahan ini bisa membangkitkan perekonomian UMKM di Desa Turirejo.
Awalnya mahasiswa KKN 25 UNUSA mencari data usaha apa saja yang sedang digerakkan oleh pelaku UMKM di Desa Turirejo. Sebagian besar usaha yang ada masuk dalam subsektor kuliner, sehingga mereka memutuskan untuk membuat suatu produk inovasi bisnis kuliner sebagai ide pengembangan usaha di desa ini. Kedelai merupakan salah satu sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara maksimal di desa Turirejo. Mahasiswa KKN 25 UNUSA kemudian mengolah kedelai ini agar memiliki nilai jual. Maka pengembangan produk dilakukan dengan membuat inovasi baru dan mengenalkan lagi kepada masyarakat agar mereka bisa menikmati minuman sari kedelai dengan camilan ampas kedelai goreng. Inovasi ini dipilih karena cukup disukai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Proses pembuatannya terbilang mudah walaupun sedikit challenging. Diawali dengan membuat susu sari kedelai dengan kacang kedelai asli dan gula murni tanpa campuran bahan lainnya. Setelah itu ampas dapat diberi taburan garam atau bumbu penyedap sesuai selera kemudian dapat langsung digoreng.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI