Mohon tunggu...
KHAIFATUN MUN FARIDA
KHAIFATUN MUN FARIDA Mohon Tunggu... Lainnya - hai semuaaa

perkenalkan aku ifa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sih Penggunaan Ejaan yang Benar?

27 November 2020   08:21 Diperbarui: 27 November 2020   08:22 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selamat Pagi Teman-teman..

Kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana sih bentuk ejaan  yang benar.

yang pertama,

Ejaan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah 

  • kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.

ejaan yang akan saya bahas, yaitu : Judul, Gelar, Nama kota dan Kata depan.

1. Judul

Penulisan judul harus menggunakan huruf besar atau huruf kapital pada setiap katanya. Kecuali kata-kata seperti, di, ke, dari, dan, yang,atau, bahwa, asalkan, apabila, kasena, sebagai, antara, dalam, dengan, seperti, untuk, jika. (Jika posisi kata ini berada di tengah-tenah berarti menggunakan huruf kecil, Tetapi apabila posisinya di depan berarti menggunakan huruf besar atau huruf kapital.

apabila terdapat kata ulang pada judul, huruf awalannya harus menggunakan huruf besar atau huruf kapital contohnya, Kehidupan Kelinci-kelinci

Penulisan judul tidak boleh menggunakan garis bawah loh..

Dan, pada penulisan judul tidak perlu diakhiri dengan tanda titik(.)

Satu lagi, Dalam penulisan Judul hindari penggunaan angka dan sebaiknya dituliskan dengan huruf. contohnya, Satu, Dua, Tiga, dst

2. Gelar

Penulisan gelar yaitu sesudah penulisan nama lengkap orang tersebut. contohnya, Hildan Dawanta, S.E (Sarjana Ekonomi)

menggunakan titik(.) untuk menghubungkan huruf satu dengan huruf lainnya.

menggunakan tanda koma(,) setelah nama lengkap orang, dan setelah itu ditambahi gelarnya.

apabila orang tersebut mempunya gelar lebih dari 1 maka gunakan tanda koma(,) untuk memisahkan gelas satu dengan gelar yang lain.

3. Nama Kota

Penulisan nama kota wajib menggunakan huruf besar atau huruf kapital pada awalannya. contohnya, Surabaya, Jakarta, Bandung.

Dan yang terakhir..

4. Kata Depan

Kata depan seperti, di, ke, dan itu ditulis terpisah kecuali sudah tergabung. contohnya, daripada, kepada.

contohnya : Ke mana saja kamu selama ini?

Sampai sini paham tidak teman-teman? Sekian dulu penjelasan dari saya, Semoga bermanfaat.

Khaifatun Mun Farida

2240020032

D-IV Analis Kesehatan

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun