Dampak globalisasi juga membawa berbagai arus budaya ke dalam kehidupan generasi Z. Hal ini mengakibatkan munculnya budaya yang serba instan, seperti fast food dan instant messaging, yang membuatnya sulit bagi generasi ini untuk sabar atau bersabar dalam mengambil keputusan.
Kehidupan kekinian yang serba instan dan dinamis juga membuat generasi ini kurang sabar dalam menghadapi perbedaan pendapat atau masalah dalam berkomunikasi. Generasi Z dipengaruhi oleh kecenderungan think and act fast, yang menjadikan mereka mudah berubah dan kehilangan orientasi dalam memberikan tanggapan terhadap isu-isu sosial atau pemerintahan pada saat yang sama.
Namun, perkembangan teknologi juga menghadirkan dampak positif, seperti memudahkan akses informasi dan relasi, memfasilitasi metode pembelajaran baru, dan memberikan kemudahan dalam pekerjaan dan bisnis.
Perlu dilakukan upaya penguatan nilai-nilai keislaman yang dianut bersama untuk meminimalisir dampak negatif perubahan sosial yang disebabkan oleh globalisasi dan teknologi. Generasi Z perlu didorong untuk tetap menyadari nilai-nilai positif dan bermanfaat dalam kehidupan maupun berinteraksi dengan lingkungan belajar, sosial dan pekerjaan. Hal ini dapat dilakukan melalui dakwah yang masif dengan strategi yang baik dan didukung oleh berbagai technologi yang ada.
