Mufti Ramadan Purba, mahasiswa Prodi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU), melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), berhasil membawa serangkaian inovasi di UPT SDN 060885. Dalam perannya di program Kampus Mengajar, Mufti menciptakan berbagai kegiatan inspiratif, seperti membangun apotek hidup, meningkatkan literasi siswa, mempercantik taman sekolah, dan mendesain ulang perpustakaan agar lebih menarik.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui pendekatan kreatif dan ramah anak, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan. Fokus utama dari kegiatan ini adalah menciptakan suasana belajar yang nyaman, mendukung kemampuan literasi siswa, dan mengembangkan kesadaran mereka terhadap lingkungan sekitar.
Apotek Hidup: Belajar dari Alam
Salah satu inovasi yang diwujudkan adalah pembangunan apotek hidup, yakni taman kecil yang ditanami tanaman herbal seperti kunyit, jahe, dan sereh. Selain memperindah lingkungan sekolah, taman ini menjadi media edukasi bagi siswa untuk belajar mengenal tanaman obat dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi Mingguan: Membentuk Generasi Cerdas
Sebagai bagian dari peningkatan literasi, Mufti mengadakan kegiatan literasi setiap minggu. Dalam kegiatan ini, siswa diajak membaca buku, berdiskusi, dan menulis cerita pendek berdasarkan buku yang dibaca. Kegiatan ini dirancang interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa menjadi lebih antusias.
"Saya jadi suka membaca buku cerita, karena kakak-kakak mengajari kami dengan cara yang seru," ujar seorang siswa kelas 5.
Bangku Taman: Belajar dengan Cara Berbeda
Untuk menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan kreatif, Mufti juga membangun bangku taman di sekitar sekolah. Bangku ini digunakan siswa untuk belajar di luar ruangan, membaca buku, atau beristirahat. Kehadiran bangku taman membuat suasana sekolah menjadi lebih asri dan kondusif untuk belajar.
Perpustakaan Menarik: Rumah Baru untuk Buku
Perpustakaan sekolah juga menjadi perhatian utama. Dengan bantuan Mufti, perpustakaan didesain ulang menjadi lebih menarik dengan dekorasi ceria, penataan buku yang lebih rapi, serta sudut baca yang nyaman. Hasilnya, perpustakaan kini menjadi tempat favorit bagi siswa untuk menghabiskan waktu luang mereka.
Respon Positif dari Siswa dan Guru
Seluruh kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari siswa dan guru di UPT SDN 060885. Guru-guru merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. "Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan. Anak-anak menjadi lebih tertarik untuk belajar dan lebih peduli terhadap lingkungan sekolah," ujar salah satu guru.
Siswa pun merasakan perubahan yang signifikan. Mereka lebih antusias untuk belajar dan merasa lingkungan sekolah menjadi lebih menyenangkan. "Saya suka perpustakaannya sekarang, jadi sering membaca buku cerita di sana," ungkap seorang siswa kelas 4 dengan semangat.
Harapan Ke Depan
Melalui kontribusi seperti yang dilakukan oleh Mufti Ramadan Purba, program MBKM membuktikan bahwa mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Harapannya, kegiatan ini terus dilanjutkan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk memberikan kontribusi di bidang pendidikan dan pemberdayaan masya
rakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H