Mohon tunggu...
Agung Zepanya Bangun
Agung Zepanya Bangun Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Menulis menjadikanmu abadi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pengembangan Desa Swasembada melalui KKN Tematik Ilmu Politik FISIP USU di Desa Bandar Labuhan

9 Januari 2025   14:42 Diperbarui: 9 Januari 2025   14:42 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan Desa Swasembada melalui KKN Tematik Ilmu Politik FISIP USU di Desa Bandar Labuhan

Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang -- Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong desa menuju kemandirian, mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam Kelompok 50 KKN Tematik melaksanakan program pemberdayaan desa pada periode Oktober hingga Desember 2024.

Meningkatkan Kesejahteraan Desa melalui Pendidikan, UMKM, Politik, dan Digitalisasi

Desa Bandar Labuhan terpilih sebagai lokasi program KKN Tematik, dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan multidimensi. Kelompok 50 yang beranggotakan sepuluh mahasiswa Ilmu Politik ini menggulirkan berbagai program yang mencakup sektor pendidikan, pemberdayaan UMKM, penguatan politik lokal, dan digitalisasi.

Dengan semangat pemberdayaan, program ini tidak hanya berfokus pada sektor ekonomi, tetapi juga mencakup pembentukan kesadaran politik masyarakat serta penerapan teknologi untuk mempercepat kemajuan desa. Setiap program dirancang untuk saling mendukung, dengan tujuan akhir menciptakan desa yang lebih mandiri dan swasembada.

Anggota Kelompok KKN dan Peran Mereka

Kelompok 50 KKN Tematik dipimpin oleh MHD Ghaly Muplih Pane (Ketua), dengan Fahri Fadil sebagai Wakil Ketua, Agatha Dwi N. Panjaitan sebagai Sekretaris, dan Adela Cicilia Purba sebagai Bendahara. Bersama dengan anggota lainnya---Asri Kuniati Situmorang, Syara Fazira, Syalaisha Shakira, Mutia Ar Rida, Rahman Walid, dan Juan Afriza M. Ginting---mereka bekerja sama dengan masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif yang bertahan lama.

Pendidikan sebagai Pondasi Utama

Pendidikan menjadi fokus utama program KKN ini. Para mahasiswa bekerja sama dengan sekolah dan guru-guru di Desa Bandar Labuhan untuk meningkatkan kualitas pengajaran, terutama dalam bidang kewarganegaraan dan demokrasi. Pelatihan metodologi pembelajaran yang menyenangkan dan efektif diberikan kepada para guru agar mereka dapat menanamkan nilai-nilai politik dan sosial kepada anak-anak sejak dini.

UMKM dan Digitalisasi: Meningkatkan Ekonomi Lokal

Sektor UMKM di Desa Bandar Labuhan mendapat perhatian serius melalui pelatihan wirausaha. Mahasiswa FISIP USU memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha kecil dan menengah, serta memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk. Dengan adanya digitalisasi, produk lokal diharapkan dapat dijangkau lebih luas, baik di pasar lokal maupun global.

Politik Lokal dan Peningkatan Partisipasi Warga

Sebagai bagian dari pembelajaran demokrasi, kelompok ini juga mengadakan penyuluhan politik untuk meningkatkan partisipasi warga dalam pemilu dan proses demokrasi. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang hak dan kewajiban politik warga negara, serta pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan desa.

Harapan dan Dampak Jangka Panjang

Melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah desa, program KKN Tematik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Tidak hanya dalam hal peningkatan ekonomi dan pendidikan, tetapi juga dalam membangun kesadaran politik yang lebih matang. Desa Bandar Labuhan diharapkan dapat menjadi contoh desa yang mandiri, swasembada, dan siap menghadapi tantangan modern.

KKN Tematik sebagai Model Pengembangan Desa

Pengalaman ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang signifikan. Dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap aspek program, KKN Tematik ini menunjukkan potensi besar desa untuk berkembang dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan politik yang tepat.

Program ini membuka peluang bagi desa-desa lainnya untuk mengadopsi pendekatan yang sama, menjadikan KKN Tematik sebagai model pengembangan desa yang berbasis pada pendidikan, pemberdayaan ekonomi, partisipasi politik, dan digitalisasi. Dengan ini, diharapkan tercipta desa-desa yang lebih sejahtera, mandiri, dan siap untuk menghadapi tantangan masa depan.

Tentang KKN Tematik Ilmu Politik FISIP USU

KKN Tematik merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU). Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari, dengan fokus pada pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat, serta peningkata

n kualitas hidup yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun