Mohon tunggu...
Hayyu Nur Larasati
Hayyu Nur Larasati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Student of Psychology

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Perempuan dalam Pembangunan Komunitas dan Keluarga: Kontribusi dan Tantangannya

29 Oktober 2024   13:10 Diperbarui: 29 Oktober 2024   13:14 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa bilang perempuan hanya bisa berperan di dapur atau sebagai pengasuh anak?

Perempuan memiliki peran yang jauh lebih besar dalam membangun komunitas dan keluarga. Mereka adalah pilar yang mendukung banyak aspek kehidupan, baik di rumah maupun di masyarakat. Yuk, kita eksplorasi lebih dalam tentang bagaimana perempuan berkontribusi dan tantangan apa saja yang mereka hadapi!
Kontribusi Perempuan yang Keren

1. Pendidik Utama
Di banyak keluarga, perempuan adalah pendidik utama. Dari mengajarkan huruf dan angka hingga membimbing anak-anak dalam hal moral dan etika, peran mereka sangat penting. Jadi, bisa dibilang, pendidikan awal anak-anak sangat dipengaruhi oleh sosok ibu.

2. Penggerak Ekonomi
Banyak perempuan yang terlibat dalam bisnis, baik itu usaha kecil hingga menengah. Mereka menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada ekonomi lokal. Dari penjual makanan hingga pemilik toko, setiap usaha kecil mereka membawa dampak besar!

3. Kepemimpinan yang Inspiratif
Saat ini, perempuan semakin banyak yang terjun ke dunia kepemimpinan. Mereka aktif dalam organisasi dan komunitas, memperjuangkan hak-hak perempuan dan isu sosial lainnya. Dengan suara yang kuat, mereka menginspirasi banyak orang untuk bergerak.

4. Kesehatan Masyarakat
Perempuan juga berperan dalam meningkatkan kesehatan di masyarakat. Mereka sering menjadi garda terdepan dalam penyuluhan kesehatan dan program kesehatan keluarga. Jadi, jangan heran jika banyak informasi kesehatan yang datang dari mereka!


5. Pelestarian Budaya
Selain itu, perempuan adalah penjaga budaya dan tradisi. Mereka terlibat dalam seni, kerajinan, dan berbagai kegiatan budaya lainnya, yang membantu menjaga identitas komunitas tetap hidup dan berkembang.

Namun, menjadi perempuan tentunya tidak mudah. Banyak tantangan yang dihadapi perempuan dalam memberikan kontribusi untuk masyarakat.

Ajaib.co.id
Ajaib.co.id
1. Diskriminasi GenderMasih banyak perempuan yang menghadapi diskriminasi di tempat kerja. Ini bikin mereka kesulitan untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan pria.

2. Kekerasan Berbasis Gender
Sayangnya, kekerasan terhadap perempuan masih menjadi masalah serius. Baik di dalam rumah tangga maupun di luar, hal ini mengganggu kesehatan fisik dan mental mereka.

3. Beban Ganda
Banyak perempuan harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab di rumah. Hal ini bisa sangat melelahkan dan membuat mereka merasa tertekan.

4. Akses Terbatas ke Sumber Daya
Perempuan sering kali kesulitan mendapatkan akses ke sumber daya, seperti modal dan teknologi. Ini membatasi potensi mereka untuk berkembang.

5. Stereotip dan Stigma
Stereotip negatif yang melekat pada perempuan bisa jadi penghalang dalam mencapai cita-cita mereka. Banyak yang masih menganggap perempuan tidak sekuat laki-laki dalam berbagai bidang.

Yuk, kita semua berperan aktif dalam memberdayakan perempuan untuk masa depan yang lebih cerah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun