Mohon tunggu...
Ari Ryan Pasalimapuluh
Ari Ryan Pasalimapuluh Mohon Tunggu... lainnya -

Anak Pasar Mencoba Berkarya. Penulis Awam... www.puisipenulisawam.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejengkal

12 Maret 2012   09:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejengkal tangan menyapa Panjang diukur tiap vital Di situ serakah bermain duka Mempermainkan kesehatan akal Tak peduli air mata membasah Selalu itu ia puaskan gundah Sejengkal tangan menyapa Otak diukur mencari dosa Sekali dirasa sekali pikiran membara Membakar tiap harta ingin sama Membunuh suara suci malaikat hati sukma Sesat dan sesat itu Sejengkal tangan menyapa Dada diukur membunuh hati manusia Tak peduli itu pahala Jelas hati puas meraba kepuasan Tak berhati itu saudara Sejengkal tangan menyapa Di isi perut segala bara Halal Haram itu cerita Jelas perut segala di makan Itu nanti di pertanggungjawab kawan Semua itu hanya sejengkal Pikirkan itu kawan www.Puisipenulisawam.com (Klik gambar)

13315433801171659537
13315433801171659537
Pekanbaru;12Pasa03Lima2012Puluh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun