Segelas sumpah serapah kau teguk tak peduli serpihan kaca memabuk biar tau sedalam apa kau hardik ya,kau hanya tersenyum unik Bilik segi empat berkelana dupa membawa segelintir kepikcikan buta hiasan dewi rupa tergantung muda memberikan senyuman para pendusta Kering kau dalam cairan sengsara bukan itu kau mati dungu aksara hanya goresan tuan kelana mati rasa Kau teguk kembali babak pertama bermain kegilaan segelas suasana rupa cinta dan cinta kau tancapkan pada lukisan para asmara
DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda.
Datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami di DESA RANGKAT
Pekanbaru;25Pasar02Lima2012Puluh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI