Tiap desa selalu berjalan mencari asa
menikmati segelas kedamaian bersama cinta
pepohonan riuh menari indah penuh aroma nada
"Dimanakah aku sekarang?" Tanya mata pada hati
Kian damai pikiran bermain keindahan gunung naras
##
Melayang permadani cahaya emas ufuk barat
menyinari dedaunan penuh senyum kemaluan pada embun
hamparan hijau bening menyentuh singasana kenangan penat
"Aku tak ingin semua ini berlalu." Bisikku pada senyuman batin
Kian damai pikiran pada tepian danau penuh Diskusi Elok Sarat Asah Asih Asuh.
##
Tepian sawah menguning jemari meRANGkai KATa
menuliskan setiap bait syair para pujangga diatas pematang romunsa
burungburung pipit begitu mendayu memoleskan sayapsayap bermakna
"Aku mereguk mu dalam pujian." Suaraku memuji para petani pandawa
Kian damai pikiran menikmati hamparan sawah nan menggoda kata
Pekanbaru;
25Pasar12Lima2011Puluh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI