Mohon tunggu...
21_Neysa Intan R
21_Neysa Intan R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Airlangga prodi Jurusan Kedokteran Hewan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dari Klinik Ke Hati, Menemani Kecemasan Pemilik Dengan Cinta Saat Perawatan Teman Setia

12 Desember 2024   07:26 Diperbarui: 12 Desember 2024   07:32 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klinik Hewan Airlangga, Banyuwangi

Dari banyaknya macam dokter di dunia, profesi dokter hewan yang paling jarang disorot oleh dunia bahkan sering dipandang sebelah mata. Padahal peran dokter hewan bukan main bagi kehidupan manusia. Sebagai penjaga kesehatan makhluk hidup yang tidak bisa berbicara, dokter hewan memainkan peran yang tak ternilai dalam memastikan keseimbangan antara manusia dan dunia hewan. Kesehatan pada hewan dapat berpengaruh pada kesehatan mental pemeliharanya. Dalam dunia yang semakin peduli dengan kesejahteraan hewan, dokter hewan menjadi garda terdepan yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia hewan, menjaga keseimbangan alam, serta mengupayakan perawatan medis terbaik bagi makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya.

Kali ini kami salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokterann dan Ilmu Alam Universitas Airlangga akan bertanya secara langsung kepada drh. Noel Sitepu. SKH., dokter hewan yang bertugas di Banyuwangi mengenai bagaimana cara pelayanan terhadap pasien. Menurut dokter Noel sendiri sebagai dokter hewan yang professional kita tidak hanya menangani hewan saja, akan tetapi kita juga harus bisa mengetahui cara bagaimana pemilik hewan tersebut juga merasa percaya kepada kita. Pada dasarnya sebagai dokter hewan memiliki dua pasien, yaitu hewan itu sendiri dan pemiliknya. Saat hewan peliharaan sakit tentu dia tidak akan bisa ngomong secara langsung hanya meunjukkan gejala saja. Gejala yang ditunjukkan oleh hewan tersebut sangat umum seperti:

  • Perubahan nafsu makan dan minum
  • Perubahan perilaku
  • Batuk
  • Muntah
  • Diare
  • Demam

Gejala -- gejala tersebut sangat umum terjadi pada hewan yang sakit. Tugas dokter hewan dalam hal ini adalah mencari tahu apakah sikron dengan pendapat yang disampaikan oleh pemilik hewan tersebut dengan gejala yang muncul pada hewan. Semisal kondisi hewan tersebut sudah lemas dan kolaps sudah dipastikan hewan tersebut sudah sakit selama berhari -- hari bukan yang masih 1 -- 2 hari. Nantinya seorang dokter hewan akan mendiagnosis langkah yang harus diambil.

Seorang dokter hewan dengan pemilik hewan sangat berhubungan, sebagai dokter hewan yang professional harus bisa menghendel emosi setiap pemilik hewan. Pada dasarnya seorang pemilik hewan tersebut dating ke klinik dengan perasaan sedih dan emosi yang tidak stabil. Tidak menutup kemungkinan apabila terjadi sesuatu dengan hewan peliharaan mereka dokter  tersebut yang akan disalahakan. Adapun cara agar kita bisa menghandle pemilik hewan peliharaan :

Seorang dokter hewan dengan pemilik hewan sangat berhubungan, sebagai dokter hewan yang professional harus bisa menghendel emosi setiap pemilik hewan. Pada dasarnya seorang pemilik hewan tersebut dating ke klinik dengan perasaan sedih dan emosi yang tidak stabil. Tidak menutup kemungkinan apabila terjadi sesuatu dengan hewan peliharaan mereka dokter  tersebut yang akan disalahakan. Adapun cara agar kita bisa menghandle pemilik hewan peliharaan :

Seorang dokter hewan dengan pemilik hewan sangat berhubungan, sebagai dokter hewan yang professional harus bisa menghendel emosi setiap pemilik hewan. Pada dasarnya seorang pemilik hewan tersebut dating ke klinik dengan perasaan sedih dan emosi yang tidak stabil. Tidak menutup kemungkinan apabila terjadi sesuatu dengan hewan peliharaan mereka dokter  tersebut yang akan disalahakan. Adapun cara agar kita bisa menghandle pemilik hewan peliharaan :

1. Mendegarkan terlebih dahulu apa yang mereka katakan dengan sepenuh hati

  • Ketika pemilik hewan peliharaan datang dengan perasaan cemas atau stres, dokter hewan harus siap untuk mendengarkan masalah atau kekhawatiran mereka tanpa menghakimi. Menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap perasaan mereka adalah langkah pertama untuk menciptakan hubungan yang baik.

2. Memberi dukungan finansial

  • Pemilik hewan peliharaan sering kali memiliki ikatan emosional yang kuat dengan hewan mereka, dokter hewan bisa memberikan dukungan dan pengertian, serta memberikan ruang bagi pemilik untuk mengekspresikan perasaan mereka.

3. Memberi penjelasan secara tenang

  • Dokter hewan perlu menjelaskan kepada pemilik hewan mengenai diagnosis, opsi pengobatan, dan prognosis dengan cara yang mudah dimengerti. Penjelasan yang jelas bisa membantu mengurangi kecemasan pemilik

4. Mengola ekspetasi pemilik hewan

  • Sering sekali pemilik hewan peliharaan berharap hasil yang cepat atau ajaib. Dokter hewan harus realistis dalam mengelola ekspektasi tersebut dengan memberikan informasi yang tepat mengenai proses perawatan dan waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan tidak lupa kemungkinan buruk yang akan terjadi.

5. Mengarahkan ke profesional lain jika diperlukan

  • Jika dokter hewan merasa pemilik hewan peliharaan membutuhkan bantuan psikologis lebih lanjut, mereka bisa merekomendasikan konseling atau dukungan psikologis, terutama dalam kasus yang lebih berat, seperti pemilik yang sangat stres atau depresi

Penting bagi dokter hewan untuk menjaga keseimbangan antara memberi perawatan terbaik untuk hewan peliharaan dan memberikan perhatian yang dibutuhkan kepada pemiliknya, sehingga keduanya merasa didukung dan dipahami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun