Mohon tunggu...
Maura Crista
Maura Crista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Globalisasi terhadap Praktik dan Peran Apoteker di Indonesia

8 Januari 2025   22:15 Diperbarui: 8 Januari 2025   22:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya Adaptasi Apoteker di Indonesia

Untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang globalisasi, apoteker di Indonesia perlu mengambil beberapa langkah strategis. Pertama, pendidikan dan pelatihan berkelanjutan menjadi kunci utama. Institusi pendidikan farmasi harus memastikan bahwa kurikulum mereka sesuai dengan kebutuhan global, termasuk penekanan pada kemampuan teknologi, komunikasi, dan manajemen.

Kedua, apoteker perlu aktif dalam organisasi profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui organisasi seperti Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) atau Federasi Farmasi Internasional (FIP), apoteker dapat mengakses sumber daya, pelatihan, dan jaringan yang relevan untuk pengembangan profesional mereka.

Ketiga, regulasi yang mendukung juga diperlukan untuk memastikan bahwa apoteker dapat beroperasi secara optimal di era globalisasi. Pemerintah perlu bekerja sama dengan asosiasi profesi untuk merumuskan kebijakan yang melindungi hak dan kepentingan apoteker, sekaligus mendorong inovasi dan kolaborasi internasional.

Globalisasi membawa dampak yang signifikan terhadap praktik dan peran apoteker di Indonesia. Di satu sisi, globalisasi menghadirkan tantangan seperti persaingan global, risiko obat palsu, dan perkembangan teknologi. Namun, di sisi lain, globalisasi juga membuka peluang untuk pengembangan profesional, kolaborasi internasional, dan pemanfaatan teknologi canggih.

Agar dapat sukses di era globalisasi, apoteker di Indonesia perlu terus beradaptasi dengan perubahan, meningkatkan kompetensi, dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan langkah-langkah ini, apoteker dapat memainkan peran yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, sekaligus berkontribusi dalam komunitas global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun