Mohon tunggu...
Charvienli Pudji Merzhindi
Charvienli Pudji Merzhindi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis untuk ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sisi Positif Mengetahui Gejala Gangguan Perkembangan Membaca Anak

7 April 2022   20:03 Diperbarui: 7 April 2022   20:10 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Anak yang mengalami gangguan disleksia akan dengan mudah diketahui ketika ia melakukan beberapa aktivitas, dan ketika ia sedang berkontribusi dalam aktivitas tersebut ia mengalami kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan motoriknya atau tidak bisa mengendalikan kemampuan motoriknya sehingga ia akan mudah terjatuh dan lain sebagainya, anak juga akan mudah lupa sesuatu yang baru saja dialaminya misal seseorang itu menyuruhnya mengambil pisang namun ia malah berlari kesan kemari tidak menjalankan perintah, anak juga lambat memberikan respons kepada lawan bicaranya, bahkan anak itu sulit melakukan aktivitas tertentu bahkan hal kecil seperti mengancing baju membawa tas kresek dengan benar.

 Melalui aktivitas tersebut kita akan dengan mudah mengetahui bagaimana cara memberikan terapi yang baik dan benar pada penderita disleksia https://www.alodokter.com/disleksia#:~:text=Disleksia%20adalah%20gangguan%20dalam%20proses,mengubahnya%20menjadi%20huruf%20atau%20kalimat.  

Kita sebagai orang tua harus dapat memotivasi anak agar percaya diri dan semangat dalam belajar membaca, membacakan dongeng dengan cara memperagakan apa yang terjadi dalam dongeng tersebut, perlahan-lahan mulai berbicara dengan anak mengenai kondisi yang dialami oleh anak sehingga anak akan termotivasi untuk ingin belajar membaca, bekerjasama dengan gurunya disekolah jadi tidak hanya di rumah saja anak akan mendapatkan perhatian lebih mengenai perkembangan membacanya namun di sekolah juga. 

Melalui berbagai macam terapi atau stimulus tersebut maka kita akan dapat memberikan kesempatan serta solusi terbaik untuk anak penderita disleksia agar tetap termotivasi untuk belajar membaca. Pentingnya mengetahui apa gangguan perkembangan membaca yang dialami oleh anak itu, agar kita dapat memahami bagaimana kontribusi kita dalam memberikan pembelajaran yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh anak. Sehingga tidak terjadi keterlambatan penanganan ketika seorang anak terindikasi terkena gangguan disleksia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun