Mohon tunggu...
Charvienli Pudji Merzhindi
Charvienli Pudji Merzhindi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis untuk ilmu

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Peran Penting Keluarga dalam Perkembangan Bahasa Verbal Anak

1 April 2022   18:44 Diperbarui: 1 April 2022   18:51 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Anak yang mengalami gangguan bahasa reseptif biasanya akan kesulitan dalam memahami bahasa yang diterima maupun didengarnya, dan apabila anak mengalami gangguan pada bahasa ekspresif maka ia akan kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal. 

Gejala yang muncul pada anak yang mengalami gangguan bahasa reseptif akan cenderung sulit memahami dan mengontrol pikiran bagaimana cara berbicara maupun menulis, akan lebih kesulitan memahami dan melaksakan perintah, dan yang lebih parahnya lagi ia akan kesulitan memahami apa yang dibicarakan oleh orang lain. 

Sedangkan anak yang mengalami gangguan bahasa ekspresif biasanya akan kesulitan merangkai kata demi kata untuk menjadi satu kalimat yang sesuai dengan keadaan bahkan ia akan keluar dari zona konsonan kata yang tidak seharusnya diucapkan dan perkataan yang diucapkannya itu akan cenderung selalu salah. 

Ternyata gejala dari gangguan bahasa itu disebabkan oleh pola asuh orang tua yang kurang tepat dalam memahami serta mengajarkan mengenai perkembangan bahasa pada anak,   disabilitas atau bisa juga gangguan pada pendengaran dan kemampuan berbicara maupun menulis, faktor genetik dari keluarga https://www.sehatq.com/artikel/memahami-bahasa-ekspresif-dan-reseptif-dalam-perkembangan-anak.

Setelah mengetahui berbagai macam gangguan pada kemampuan berbahasa anak ini, maka kita sebagai orang tua harus mengetahui bagaimana cara melakukan stimulus yang benar agar anak dapat berkembang dengan baik kemampuan bahasanya. Menggunakan terapi perilaku, maksud dari terapi perilaku ialah mencontohkan kepada anak bagaimana caranya mengontrol perilaku anak agar menjadi pribadi yang baik, bisa juga dengan memberikan perhatian lebih (keluarga) kepada anak, jadi anak akan lebih percaya diri terhadap kemampuannya untuk berbahasa. 

Dari seluruh penjelasan yang telah disampaikan mungkin akan menjadi pengetahuan baru bagi kita para orang tua maupun calon orang tua, agar lebih bisa memahami tingkah laku anak ketika sedang berproses terhadap kemampuan komunikasinya. 

Berbahasa yang baik juga perlu diperhatikan para orang tua, jadi anak harus selalu dalam pantauan orang tua pada saat ia sedang berada pada masa perkembangan bahasa verbal baik reseptif maupun ekspresif. Perhatian orang tua itu sangat dibutuhkan agar anak tetap percaya diri dan selalu termotivasi ingin belajar serta berusaha mencapai perkembangan bahasa yang sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun