Mohon tunggu...
Selwin Karola
Selwin Karola Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seorang yang Beriman Tidak akan Melakukan Perbuatan yang Haram

26 Februari 2018   09:38 Diperbarui: 26 Februari 2018   10:17 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Artinya: Dari abu hurairah RA berkata nabi muhammad "tidak akan berzina seorang pelacur di waktu berzina, jika ia sedang beriman.Dan tidak akan minum khamar, diwaktu minum, jika ia sedang beriman. Dan pencuri tidak akan mencuri, di waktu mencuri, jika ia sedang beriman. Dilain riwayat: dan tidak akan merampas rampasan yang berharga sehingga orang-orang membelalakkan mata kepadanya, ketika merampas,jika ia sedang beriman"(HR Nisa'i).

Yang di maksut dari hadis di atas adalah jika ia emang beriman maka iya tidak akan melakukan perbuatan zina  karna itu sangatlah di haramkan di dalam agama.karna kalau dia emang sangat beriman maka dia tidak akan melakukan perbuatan yang keji itu, karna itu perbuatan dosa yang sangat besar. Seseorang yang beriman akan menjauhi semua larangan dari allah termasuk perbuatan zina, dan akan menuruti perintahnya.

Dan seseorang yang beriman akan mengerti mana yang baik dan mana yang buruk apa yang dia perbuatkan, di saat seorang pelacur melakukan perbuatan zina tapi dia melakukannya dengan terpaksa apakah itu termasuk perbuatan yang haram? Kalau si pelacur melakukan perbuatan itu karna keadan ekonomi dan kalau emang si pelacur sangat beriman maka dia tidak akan melakukan perbuatan tersebuat karna dia tau kalau itu perbuatan yang haram, dan kalau dia melakukan karna keadan ekonomi maka dia tidak akan memberi makan keluarganya dengan uang yang haram.

Dan dia tidak akan meminum khamar kalau dia emang beriman karna itu adalah perbuatan yang sangat  tidak di sukai allah, orang yang meminum khamarr itu adalah orang yang tidak dekat sama allah yang di maksut tidak dekat sama allah di sini ialah tidak pernah melakukan solat, puasa dan melanggar semua perintah allah termasuk minum khamer dan berzina itu. Seseorang yang beriman dan dia mengingat semuanya larangan dari allah maka dia tidak akan pernah mau meminum khamar itu walaupun dia menginginkannya, dan meskipun itu sedikitpun.

Allah akan melaknat orang yang berbuat dosa entah itu di dunia maupun di neraka karna allah tidak menyukai orang orang yang suka meminum khamar,Jika seseorang yang sudah minum khamar dan dia ingin bertobat maka bertobatlah selagi dia masih hidup dan menyesalinya apa yang di perbuat itu adalah perbuatan yang sangat di benci allah ,akan tetapi allah akan memaafkan semua kesalahannya asalkan dia tidak akan mengulanginya kembali dan akan benar benar bertobat.

Allah memang membuat neraka dan surga karna neraka itu tempat orang yang berbuat keji dan orang yang berdosa dan surga buat orang yang selalu taat kepada allah dan orang yang selalu menjauhi semua larangan dari allah.Allah SWT bersabdah hai umat ku yang aku muliakan, aku kamu hidupmu di jadikan kayak begitu biar kamu bisa jadi pedoman bagi oran- orang lain, aku gak akan memilih seorang umat yang berhati sombong akan tetapi aku memilih umat yang berhati iklas dan baik, yang selalu ingat sama aku dan menjadikan sebuah pelajaran bagi yang lain.

Seorang pencuri tidak akan mencuri jika dia beriman karna dia tau kalau allah tidak akan menyukai perbuatan itu,karna perbuatan mencuri itu adalah perbuatan yang mengambil hak orang lain sama halnya dengan korupsi atau suap menyuap, kalau pencuri itu mengambil barang orang lain yang bukan haknya dan itu sebuah barang dan uang,dan itu dilakukan oleh orang yang tidak punya belas kasih, akan tetapi kalau suap menyuap itu di lakukan oleh orang yang berdasi dan itu hukumannya bisa sampai seumur hidupnya.

jika seorang pencuri bertobat apakah bisa di maafkan? Iya karna allah maha pengampun lagi maha penyayang.jika si pencuri itu emang bener bener mau bertobat dan tidak akan mengulanginya kembali.orang mencuri itu banyak tujuannya

 [1] niat menafkahi keluarganya allah SWT berfirman nafkahilah istri dan anak mu.allah SWT berfirman nafkahilah keluargamu dengan hasil keringatmu tapi dengan jalan yang di ridohi ku maka kerja lah dengan kerja keras dan hasil keringatmu dan yang halal bukan dengan cara mencuri karna itu dosa atau haram.

[2] untuk kesenangan sendiri atau  hasil pencurinya untuk berfoya foya maka aku akan kasik tempat yang sangat panas yaitu neraka jahanam.

 [3]untuk niatan bantu orang lain maka aku lihat pemberianmu dan atimu apakah kamu iklas maka aku akan buka pintu surgaku untukmu yang baik hati dan menolong umatku yang sedang kelaparan maka aku akan menolong kamu di akhirat nanti .

Merampas sama dengan mencuri karna itu bukan hak kita yang di ambil kalu mencuri itu gk ada orang tapi kalu yang di merampas itu ada orangnya sama halnya membegal. Sampai orang itu menangis dan sampai menyebut nama allah SWT, ya allah subahanallah laila haillaallah muhammadur rosulullah orang yang di rampas itu berkata yallah semoga orang itu tidak selamat, yallah semoga orang ituhidupnya sensara, yallah semoga orang itu selalu makan yang haram yang tidak di ridoi mu yallah. Dan allah mengabulkan salah satu ucapan orang ini maka orang itu tidak selamat di dunia maupun di akhirat karna allah maha adil.

KESIMPULAN: dari hadis di atas adalah orang yang beriman dan orang yang tidak beriman  allah SWT berfirman hai umatku apakah kamu kuat dan siap kalu kamu kasik ujian sama aku, kau ingat sama aku makaaku kasik jalan yang benar dan yang di ridio "wabtassamu bihisabilillah"pegangan pada tali aku sekuat mungkin maka kamu akan slamat dunia dan akhirat. Tapi kalu kamu jadi orang yang saiton dan kamu bakalan jadi orang yang gak selamat dan jalan yang gak benar yang gak di ridoi, kamu bisa masuk surga ku karna apa karna apa karna kamu meminta dengan khusyuk dan hati yang iklas,orang yang beriman belum tentu masuk surga karna apa karna dia orangnya berhati busuk, orang pelacur masuk surga karna karna apa dia tidak pelit dan baik hati dan tidak sombong, baik menolong orang tidak dengan ingin di puji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun