Bersih dan Sehat (PHBS) dengan fokus utama pada air bersih dan sampah telah dilakukan di Pondok Pesantren Tradisional Bustanum Ulum, Pamekasan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Pada tanggal 24 Juli 2024, kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Perilaku HidupPengabdian ini dilakukan untuk memberikan edukasi tentang teknologi pengolahan air (UNUSA-Water) yang merupakan produk unggulan Center of Environmental Health of Pesantren (CEHP), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) untuk memastikan ketersediaan air bersih di lingkungan pesantren. Pengolahan air ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan para santri, mengingat akses terhadap air bersih yang seringkali menjadi tantangan di pesantren tradisional tersebut.
Selain fokus pada air bersih, edukasi ini juga mencakup pentingnya pemilahan sampah. Para santri diberikan pengetahuan mengenai cara memilah sampah organik dan anorganik serta dampak positif dari pemilahan sampah terhadap lingkungan. Untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif, penggunaan UNUSA-Incinerator yang juga merupakan produk unggulan CEHP UNUSA juga diperkenalkan sebagai salah satu solusi pengolahan sampah di pesantren.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran para santri tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, tetapi juga memberikan mereka pengetahuan teknis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Pondok Pesantren Tradisional Bustanum Ulum, sekaligus membangun budaya PHBS yang berkelanjutan di kalangan para santri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H