Laki-laki I
Aku terjebak dalam arus perputaran Zaman
Dahulu ketika kepemimpinan berada di tanganku kejayaan seolah berpihak
Banyak saham dan investasi berhasil ku raih
Dirumah aku seolah merasa lengkap dengan Kesetiaan istriku yang setia mengasuh dan mendidik anak-anak kami
Seorang putri yang berusia 8 tahun dan putra yang baru berusia beberapa bulan
Dan seketika keadaan berubah, Perusahan seolah berada di ambang kehancuran
Pemerintah mengambil ahli semua kebijakan, tak ada penghasilan yang masuk
Semakin hari perusahan semakin di ambang kehancuran dan aku terjebak dalam pemikiran kacau
Entah sampai kapan pemikiran ini akan berhenti, mungkin ketika pemerintah mulai adil dan bijaksana serta sadar akan kerakusan dan ketamakan yang menguasai sepenuhnya saham kami tanam di salah satu perusahan.
Laki-laki II