hanya sebatas abstrak abstrak adalah bagian dari seni dan seni adalah jiwa yang hidup maafkanlah atas kata yang melukai (tertanda: sang jemari)
Jemari Tuhan mereka menyebutnya
Jemari yang takan pernah bisa dihentikan.
Hari itu akumelihat sekumpulan pengecut yang hanya bisa berteriak
Terimalah kenyataanitu sebagai penghormatan atas kebodohankalian.
Suara tanpa wujud itu seakan menertawakan takdir.
Perang siap meledak
Yang setelah sekian tahun hanya membahana sebagai mimpi
Mampus kalian aku tertawa dengan lantangnya dibalik pengeras suara ini.
Apa yang kalian perbuat hanya akanmenuai kesia-siaan.
Kalian pikir aku akan merengek seperti anak kecil yang kelaparan?
Sadar sobat Tuhan menciptakan aku dan kalian dalam wujud yang sama
Kaki dan tangan kitasebagai fungsi yang sama.
Suatu ketika kalian tak perlu lagi melakukan hal bodohseperti ini
Aku malu begitu malu atas sikap kekanak-kanak kalian
Kalian seperti bayi kelaparanyang haus akan rahasia.
Ku beritau kalian saturahasia besarjika di otakkusudah kupersiapkan
Senjata ampuh yang sewaktu waktu dapat menghancurkanpemahaman bodoh kalian.
Bukan aku tapi akal ku.
Begini saja lebihmempermudahan pemahaman kalian yang dangkal
Akan Ku ajarkan .
AkalJiwa dan Raga tiga aspek pentingyangmelahirkan seni
Itu sudah terbentuk sempurnah.
Seni adalah rahasia seperti aksara yang ku cintai.
Bukan berwujudtetapi mempunyai bentuk.
Jika kalian sudah sanggup memenuhike tiga persyaratan itu
Maka temuilah aku
Karena akan ku beritau kaliansebuahrahasia penting.
Bersiaplah atas perubahan-perubahan besar itu.
*hanya sebatas fiksi *
terkadang kita harus menembus batas akhir dari ketakutan
seperti kapal yang tak hanya berlayar untuk berlabu
tetapi untuk menentang badai
sobat jangan tunggu keajaiban datang mengubah hidup mu
tapi hiduplah untuk perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H