Selain itu, kami juga melakukan perhitungan volume kebutuhan aspal untuk jalan Ring Road Barat pada jalan sisi utara dan selatan. Hal ini diperlukan untuk menyambungkan jalur percepatan dan perlambatan di Ring Road Barat, yang akan menjadi jalur utama bagi pilar jalan tol yang ditinggikan. Dengan melakukan perhitungan yang cermat, divisi ini dapat memperkirakan kebutuhan material secara akurat, mengurangi pemborosan, dan menghemat biaya, hal ini merupakan langkah yang mendukung SDG's 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Desain dan Perhitungan Volume Bearing Pad, Angkur, dan Expansion Joint
Selanjutnya, kami juga terlibat dalam perhitungan desain dan volume bearing pad, volume angkur, dan expansion joint pada gelagar dan pilar Elevated Main Road, termasuk jalur ramp on dan ramp off. Tugas ini memerlukan ketelitian tinggi, sebab struktur yang tepat akan mendukung ketahanan dan stabilitas jalan tol secara keseluruhan.
Pengecekan dimensi struktur lain dari gambar kerja ke data excel, seperti bored pile, pile cap, kolom, dinding abutment, dan pier head, juga menjadi bagian dari tugas saya di divisi ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua elemen struktural dibangun sesuai desain dan spesifikasi yang telah direncanakan.
Verifikasi Volume Lapangan
Kami bertugas melakukan monitoring terhadap kesesuaian volume rencana dengan volume aktual di lapangan, salah satunya yaitu volume rambu pekerjaan. Aktivitas ini sangat penting untuk memastikan akurasi penghitungan material yang digunakan dalam proyek. Dengan mencocokkan antara rencana dan hasil nyata di lapangan, divisi ini dapat menghindari pemborosan material dan memastikan transparansi dalam penggunaan sumber daya.
Program magang ini telah memberikan kami kesempatan berharga untuk terlibat langsung dalam berbagai aspek konstruksi yang nyata dan kompleks, sekaligus memperdalam pemahaman tentang pentingnya kerja sama dan koordinasi antar divisi dalam mencapai hasil yang maksimal. Dengan pengalaman ini, kami tidak hanya belajar mengenai aspek teknis konstruksi, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai keberlanjutan dan efisiensi yang relevan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's). Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal yang kuat untuk karier kami di masa depan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H