Mohon tunggu...
Della Almira
Della Almira Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wajib Dikunjungi, Hidden Gem Pantai Adil Namorambe Kecamatan Deli Serdang

16 Desember 2023   18:10 Diperbarui: 16 Desember 2023   18:33 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Interviewer dan Narasumber Penanggung Jawab Kawasan Wisata Pantai Adil | Dok Pribadi

Pantai Adil adalah salah satu tempat wisata yang terdaftar sebagai bisnis lokal masyarakat Namorambe. Pantai Adil merupakan daerah aliran sungai Namoramber. 

Pantai yang terletak di Namorambe Kecamatan Deli Serdang, Sumatera Utara ini menjadi wisata pemandian yang banyak dikunjungi masyarakat lokal. Selain pemandian, aliran air Pantai Adil juga dikelola sebagai kawasan pemancingan.

Problem Based Learning (PBL) merupakan pembelajaran yang dipusatkan pada siswa melalui pemberian masalah berdasarkan dunia nyata. Model pembelajaran ini mendorong mahasiswa untuk mengenal cara belajar kerjasama secara kelompok dalam mencari penyelesaian suatu permasalahan dengan memadukan sejumlah teori dan prinsip pendidikan yang saling melengkapi ke dalam suatu desain pembelajaran. PBL mengandalkan strategi belajar yang berpusat kepada siswa (student-centered), kolaboratif, kontekstual, terpadu, diarahkan sendiri, dan reflektif.

Mahasiswa Fakultas Pertanian Manajemen Sumberdaya Perairan USU yang beranggotakan, Della Almira, Fany Roniarta Hasiholan Manalu, Bella Atika Lbs, dan Rihan Adillah Pasaribu telah melakukan observasi ke kawasan Pantai Adil Namorambe.

Pada observasi ini, kami melakukan wawancara dan pengamatan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar kawasan wisata Pantai Adil. Observasi ini kami lakukan untuk memenuhi tugas pengganti Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Pekerjaan Sosial Internasional dengan dosen pengampu Bapak Fajar Utama Ritonga S.Sos., M.Kesos.

Dalam wisata pemandiaan, kualitas air yang jernih menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungin tempat tersebut. Oleh karena itu, menjaga kualitas perairan Pantai Adil menjadi sebuah keharusan yang mutlak.

Aliran air Pantai Adil yang tidak hanya datang dari DAS Deli Serdang, namun juga berasal dari mata air pegunungan yang melewati hutan dibawahnya sehingga mata air yang turun ke bawah ikut membawa sedimen bersamanya. Hal ini mengakibatkan air di wisata Pantai Adil ini sedikit keruh.

Wisata Pantai Adil Namorambe Kecamatan Deli Serdang | Dok Pribadi
Wisata Pantai Adil Namorambe Kecamatan Deli Serdang | Dok Pribadi

Menurut Ari (2004), wisata bahari yang dikembangkan merupakan jasa lingkungan dari bagian sumber daya yang akan memberikan manfaat pada kepuasan batin seseorang dikarenakan mengandung nilai estetika. Wisatawan yang datang jelas tertarik untuk berwisata karena nilai estetika yang ada. Kualitas air menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi nilai estetika wisata Pantai Adil.

"Gak, itu airnya gak kotor. Bersih kali itu enak buat mandi. Warna itu berubah 'kan karena air dari atas gunung itu turun kebawah dia, entah dari mata air mana itu. Kalau banjir sih ngga ya, soalnya di atas ada bendungan yang bisa nutup aliran airnya kalau mau banjir. Jadi kalo banjir dia ngga masuk kesini" kata Sriulina Sembiring sebagai warga lokal penanggung jawab Pantai Adil yang kami temui (30/11/2023).

Aliran mata air pengunungan yang turun ke bawah menuju Pantai Adil jelas mempengaruhi nilai estetika wisata Pantai Adil. Namun sebenarnya, wisatawan tidak pernah mempermasalahan hal ini karena sedimen tersebut sama sekali tidak mempengaruhi kesegaran air pemandian Pantai Adil. 

Kami juga melihat walaupun berwarna keruh, air di Pantai Adil ini masih cukup layak dijadikan sebagai tempat pemandian bagi wisatawan. Pun seperti yang kita tau, bawaan air yang membawa sedimen lama kelamaan juga akan menetap pada aliran sedimen yang membawanya.

Jadi adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kekeruhan kualitas perairan Pantai Adil disebabkan karena mengalirnya mata air pegunungan membawa sedimen bersamanya sehingga kualitas air Pantai Adil masih layak digunakan sebagai obyek wisata. 

Namun karena kurangnya sarana dan prasarana seperti kamar mandi, tidak adanya tempat penginapan, banyak jalan berlubang juga aspal yang terkikis akibat air hujan dan transportasi yang tidak mendukung menuju ke lokasi Pantai Adil sayangnya masih harus dikaji kembali. 

Berdasarkan hasil wawancara juga yang kami peroleh penanggung jawab Pantai Adil sama sekali tidak mempermasalahkan kondisi perairan yang keruh akibat aliran mata air dari pegunan tersebut. Menurutnya, air yang ada pada Pantai Adil masih cukup bersih untuk dijadikan sebagai wisata pemandian air sungai.

Adapun saran yang dapat kami sampaikan guna mengurangi dampat negatif dari pencemaran kualitas air Pantai Adil yaitu agar masyarakat lebih 'aware' terhadap perubahan perairan disekitarnya. 

Kekeruhan yang disebabkan aliran mata air pegununggan sama sekali tidak mengganggu kualitas air di Pantai Adil, namun dengan banyaknya wisatawan yang kurang aware akan kondisi perairan di Pantai Adil tidak heran jika ke depannya akan banyak pencemaran limbah seperti sampah buangan. Untuk itu jika terjadi perubahan kualitas air segera bisa diketahui penyabab dan langkah-langkah untuk mengatasinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun