Mohon tunggu...
Putriirmatamabrpa
Putriirmatamabrpa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembaca buku

Baca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toleransi dalam Beragama

26 Desember 2022   22:08 Diperbarui: 26 Desember 2022   22:36 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa harus mempunyai kemauan untuk saling mendengarkan satu sama lain. Inilah sah satu satu sebab terjadinya ketidakharmonisan umat beragama di Indonesia. Dalam kehidupan bermasyarakat rukun dan damai akan terwujud bila kita menerapkan sikap toleransi. Dengan menerapkan sikap toleransi, kehidupan kita dalam bermasyarakat akan menjadi lebih tentram dan damai, hal ini akan menumbuhkan suasana yang kondusif sehingga dapat menghilangkan kecemasan dan ketakutan akan adanya tindakan negatif dari agama lain. 

Masyarakat akan memandang perbedaan agama dengan kaca mata positif dan tidak menjadikan perbedaan agama sebagai suatu masalah besar dan berakibat fatal. Melainkan suasana yang penuh warna. Kerukunan hidup beragama merupakan salah satu tujuan toleransi beragama. Hal ini dilatarbelakangi beberapa kejadian yang memperlihatkan gejala meruncingnya hubungan antar agama. 

Kehadiran agama-agama besar mempengaruhi perkembangan kehidupan bangsa Indonesia dan menambah corak kemajemukan bangsa Indonesia, walaupun kemajemukan itu mengandung potensi konflik, namun sikap toleransi diantara pemeluk berbagai agama besar benar-benar merupakan suatu kenyataan dalam kehidupan bangsa Indonesia.Dengan menerapkan sikap toleransi bertujuan mewujudkan sebuah persatuan diantara sesama manusia danwarga negara Indonesia khususnya tanpa mempermasalahkan latar belakang agamanya, persatuan yang dilandasi oleh toleransi yang benar maka persatuan itu sudah mewujudkan sebenarnya dari persatuan itu sendiri. 

Tujuan dari toleransi beragama seperti persatuan seperti yang digambarkan dalam semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu “Bhineka Tunggal Ika”yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Makna dari semboyan tersebut adalah meskipun Indonesia dihadapkan dengan berbagai perbedaan dalam berbagai hal, salah satunya yaitu agama, tetapi tetap bersatu padu adalah tujuan utama toleransi bangsa Indonesia.  Dari Ayat dalam Q.S. al Baqoroh ayat 213 yang telah disebutkan di atas, maka dapat disimpulkan tiga hal yaitu:

1.Umat manusia memiliki satu kesatuan di bawah satu Tuhan;
2.Kekhususan agama-agama yang dibawakan para nabi;
3.Peranan wahyu (kitab suci) dalam mendamaikan perbedaan  

Seperti sudah dijelaskan dipembahasan sebelumnya bahwa Islam adalah Agama yang penuh  kasih sayang, antara sesama muslim dan terhadap non muslim. maka dari itu sudah jelaslah dalam kehidupan beragama harus memperlakukan semua agama dengan baik.

Bentuk toleransi beragama yang di perintahkan Nabi kepada sesama kaum muslim maupun terhadapa non muslim : Tidak boleh memaksakan suatu agama pada orang lain Setiap Agama menjanjikan kemaslahatan bagi seluruh manusia tanpa pengecualian, dan setiap penganut agama meyakini sepenuhnya bahwa Tuhan yang merupakan sumber ajaran Agama itu adalah Tuhan yang Maha sempurna, Tuhan yang tidak membutuhkan pengabdian manusia.

Ketaatan dan kedurhakaan manusia tidak akan pernah mempengaruhi ataupun menambah kesempurnaan dari Tuhan. Maka dari itu, sedemikian besarnya Tuhan sehingga manusia diberi kebebasan untuk menerima atau menolak petunjuk agama, dan karena itulah Tuhan menuntut ketulusan beribadah dan beragama dan tidak membenarkan paksaan dalam bentuk apapun, baik yang nyata maupun yang terselubung. Sesuai dengan Q.S Al-Baqarah Ayat 256. Saling tolong menolong dengan sesama manusia . 

Dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat, sudah seharusnya berbuat baik kepada sesama manusia, karena manusia adalah makhluk sosial yang pada hakekatnya saling membutuhkan satu sama lain, maka dari itu manusia juga perlu saling tolong-menolong dengan sesama manusia. Saling tolong menolong yang dimaksud adalah dalam hal kebaikan. Sesama makhluk. Tuhan tidak diperbolehkan untuk berbuat kejahatan pada manusia. Tetapi selain itu tolong menolong dalam perbuatan yang tidak baik yaitu perbuatan keji dan dosa. 

Seperti dalam Qs al-Maidah ayat 2. Seiring dengan arti pentingnya agama dalam kehidupan bangsa, maka kehidupan beragama mendapat tempat khusus dalam masyarakat yang berdasarkan Pancasila. Pembinaan kehidupan beragama senantiasa diupayakan oleh pemerintah baik yang meliputi aspek pembinaan kesadaran beragama, kerukunan dan toleransi, kreativitas dan aktivitas keagamaan serta pembinaan sarana dan fasilitas keagamaan.

Kesimpulan  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun