Mohon tunggu...
21016Dea Permata
21016Dea Permata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Dea is a preclinical dentistry student with strong interest in public health, scientific writing, public speaking, and volunteering. She has won several competitions and has made multiple publications, earning her the title as The Most Outstanding Student at the University of Jember. Passionate, hardworking, and adaptable, Dea has gained extensive experiences working and volunteering in several fields.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 211 Lakukan Observasi Pengelolaan Limbah di Desa Tokelan

21 Juli 2024   10:44 Diperbarui: 21 Juli 2024   10:51 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SITUBONDO -- Pada 14 Juli 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember kelompok 211 melakukan kegiatan observasi dan kunjungan di Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari proses pengelolaan limbah akhir yang dilakukan di desa tersebut. Mahasiswa KKN memulai kegiatan observasi dengan mengunjungi pengelolaan limbah yang berada di desa tokelan.

Selama observasi, mahasiswa KKN berdiskusi dengan petugas pengelola limbah dan masyarakat setempat. hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai kendala dan solusi yang telah diimplementasikan. Mereka juga mempelajari bagaimana warga desa berperan aktif dalam pengelolaan limbah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Mahasiswa KKN Kelompok 211 memiliki dua program utama untuk mendukung pengelolaan limbah di Desa Tokelan. Program pertama adalah pembuatan Alat Peraga Edukasi (APE) dari barang bekas anorganik, seperti kardus, plastik, dan kertas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat dalam memanfaatkan barang bekas.

Program kedua adalah pembuatan briket arang yang berasal dari sampah organik. Program ini bertujuan untuk mengolah sampah organik menjadi briket arang yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif. Briket arang ini diharapkan dapat mengurangi banyaknya sampah organik dan memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat desa.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat edukatif kepada masyarakat desa, tetapi juga menekankan pentingnya pengelolaan limbah yang baik. Mahasiswa KKN berharap melalui program ini, masyarakat desa semakin peduli terhadap lingkungan dan dapat menerapkan pola hidup yang lebih ramah lingkungan.

Kehadiran mahasiswa KKN di Desa Tokelan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kesadaran dan praktik pengelolahan limbah di desa tersebut selama 45 hari kedepan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen mahasiswa KKN untuk berkontribusi dalam pembangunan desa dan pelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun