Cerita hari ini begitu bermakna untukku menjadi sebuah kecerian sekaligus menjadi sebuah kesedihan, ini adalah hari terakhir kami dapat bertemu karena di tahun 2016 teknologi belum seepik ini dan anak-anak seusiaku belum begitu mengenal luas media sosial jadi di detik-detik kami berpisah hanya sebuah berjabatan tanganlah yang menjadi akhir dari segalanya.
Kepada kamu di tahun 2016 terimakasih telah menjadi sebuah sejarah dalam hidupku, aku sangat menyesal pada diriku karenanya ingatanku lumpuh hingga detik ini aku tak penah ingat nama dan gambaran wajah kamu. Tapi sekali lagi aku senang karena kita pernah menjadi sebuah sejarah, dimana pun kamu saat ini dan bagaimanapun kamu saat ini aku hanya bisa mengucapkan semoga kamu selau bahagia dengan sejarahmu yang sedang kamu rangkai dan sejarah ini akan aku kenang sampai dikemudian hari sejarahmu telah tergantikan oleh dia, seseorang yang akan merancang sejarah baru bersamaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H